Ormas Waraney Tanah Toar Lumimuut Penjaga NKRI

oleh -8 Dilihat
oleh

Manadotempo, Manado-Deklarasi Organisasi Masyarakat (Ormas) Adat Waraney Tanah Toar Lumimuut yang digelar di Lapangan Kantor Gubernur Sulut , Jumat (2/3/2018) berlangsung meriah dan damai. Ribuan Ormas Adat tersebut memadati kantor Gubernur di Jln 17 Agustus pun disambut baik Pemprov Sulut.

Lihat saja, isi deklarasi Waraney Tanah Toar Lumimuut dibacakan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, SE melalui Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Pemprov Sulut Drs Mecky Onibala MSi.

Meriahnya, acara deklarasi Waraney Tanah Toar Lumimuut diawali dengan berbagai macam atraksi atau pertunjukan tarian adat suku Minahasa.

Gubernur dalam sambutan tertulisnya menyebutkan bahwa kehadiran Ormas Adat Waraney Tanah Toar Lumimuut secara langsung dan nyata rurut serta dalam menjaga dan melestarikan adat budaya sulawesi utara yang tentu dilindungi oleh negara.

Penasehat Ormas Adat Minahasa Waraney Tanah Toar Lumimuut, Audy Charles Lieke usai deklarasi menegaskan, bahwa kehadiran Waraney Tanah Toar Lumimuut ini adalah sebagai penjaga, pelindung dan mensejahterakan masyarakat serta untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Tujuan dari adanya Waraney di Tanah Toar Lumimuut adalah untuk menjaga kesatuan NKRI,” tegas Lieke.

Dikatakannya, yang perlu diperhatikan disini adalah Waraney Tanah Toar Lumimuut hadir untuk menjaga, melindungi dan mensejahterakan rakyat Sulawesi Utara yang memang lahir, bekerja, beranak cucu di Tanah Nyiur Melambai.

Lanjut Audy, kenapa perlu adanya deklarasi, ini agar supaya kita juga diakui keabsahannya. Dan untuk kelanjutannya nanti kita juga memiliki ADRT, memiliki struktur yang memang dapat dipertanggung jawabkan.

“Ini adalah hal yang sangat penting mengingat apa yang terjadi dengan negara kita semenjak beberapa tahun yang lalu menimbulkan kerisauan, keprihatinan dan tanda tanya dari seluruh masyarakat di Indonesia baik dari sabang sampai merauke. Bagaimana dengan keutuhan bangsa dan negara ini perlu menjadi poin dimana sulawesi utara adalah salahsatu penduduk terbanyak yang beragama Kristen oleh karena itu masyarakat Kristen masyarakat Sulawesi Utara perlu menjadi suatu perhatian perlu ada suatu organisasi yang sangat khusus memperhatikan mengenai perlindungan dan keamanan yang ada di Tanah Toar Lumimuut,” jelasnya.

Sementara itu, Sekjen PABN Waraney Tanah Toar Lumimuut Franky Walangitang menilai secara positif keberagaman merupakan suatu kekuatan yang apabila dapat digunakan dengan baik merupakan suatu potensi bagi kemajuan daerah Sulut khususnya. “Sudah jelas seperti yang diungkapkan bung Audy Charles Lieke, Waraney Tanah Toar Lumimuut adalah ormas penjaga NKRI yang juga menjadi tanggungjawab semua warga Indonesia,” tukasnya.

Diketahui, pada deklarasi tersebut dihadiri seluruh pengurus dan anggota Waraney di semua tingkatan mulai Organisasi Sayap, provinsi, kab/kota, kecamatan hingga Kelurahan dan Desa. (tor)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.