Manadotempo, Tomohon- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan kembali membentuk pengurus Palang Merah Remaja (PMR).
Kali ini, PMR Wira SMK Negeri Satu Tomohon dilantik Wawali SAS, Rabu (30/05/2018). Saat pelantikan yang diwarnai penyerahan surat keputusan (SK) Ketua PMI Kota Tomohon itu, terungkap total jumlah pengurus dan anggota PMR Wira SMKN I Tomohon mencapai lebih dari 60 personil, tercatata paling banyak dari semua PMR Wira yang sudah terbentuk dan dikukuhkan.
Tak heran, ketika memberikan sambutan, SAS menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah, terlebih Kepala Sekolah SMK Negeri Satu Tomohon Jutje Worung, SPd dan guru-guru yang telah menerima pembentukan PMR dalam rangka memajukan peran relawan untuk misi kemanusiaan in.
SAS juga berharap agar para siswa yang baru saja dilantik dapat menjadi generasi berkarakter kepalangmerahan yang memiliki kepekaan sosial dan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi.
“Yang terpenting pula sebagai pengurus, anggota dan kader PMI/PMR adalah sekecil apapun tindakan kita, maka kita sudah berusaha meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan kita,” ujar Bunda SAS, sapaan familiar Ketua PMI Kota Tomohon ini.
Bunda SAS juga mengingatkan, para pengurus dan anggota PMR harus dapat berperan aktif terhadap program penanggulangan bahaya HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA di lingkungan sekolah. Menurut dia, bukan tidak mungkin belakangan ini praktek penyalagunaan NAPZA telah masuk di daerah kita Sulawesi Utara (Sulut).
Ia menegaskan, PMR selaku wadah kemanusiaan harus berani menyatakan menolak terhadap penyalagunaan Narkoba.
“Saya juga mengajak adik-adik pengurus dan para kader PMR agar mampu menjadi teladan dan menjadi pelopor di sekolah, di keluarga maupun di lingkungan masyarakat dengan mengedepankan sikap disiplin dalam bersikap dan mau menolong sesamanya,” pungkasnya.
Tampak ikut hadir pada acara pelantikan tersebut, Wakil Ketua PMI Kota Tomohon Rommy Mongdong, MPd, para Pengurus PMI Kota Tomohon, para anggota PMR SMK Negeri 1 Tomohon beserta guru-guru dan siswa-siswi.(tor)
