Bupati ROR: Jangan Bercanda Dengan Dana Bencana

oleh -12 Dilihat
oleh

Manadotempo, Manado-Mantan Plt Walikota Manado yang kini Bupati Minahasa Ir Roy Octavianus Roring (ROR) beberkan soal dana bantuan korban banjir bandang 2014 Manado.

Diluruskannya, saat menjabat Plt Walikota Manado dia hanya menjabat sekitar 4 bulan.
Pasalnya, ROR sapaan akrab Bupati Minahasa ini mengatakan, ia dilantik oleh Plt Gubernur Sulut Soni Sumarsono pada tanggal 8 Desember 2015 dan berakhir pada tanggal 9 Mei 2016.

ROR pun mengakui tidak tahu persis dana bantuan bencana pusat tersebut, mengingat kejadian Bencana banjir tersebut pada Januari 2014, apalagi pasca kejadian (bencana banjir) nama-nama korban penerima bantuan itu sudah ada.

“Sementara saya masuk di Desember 2015, dan itu sudah berproses panjang, dan Mei 2016 saya keluar tidak lagi Plt Walikota Manado, sementara proses pencairan jalan terus, dan untuk proses selanjutnya saya tidak tahu, ” jelas Bupati Minahasa yang diusung PDI Perjuangan ini.

Tak heran ROR justru pertanyakan kembali mengenai data uang (dana bantuan korban bencana) keluar.

“Itu jelas saya tidak tahu, karena datanya sudah ada sebelum saya menjabat. Nah, apakah dana tersebut benar-benar telah disalurkan oleh mereka,” sentil Bupati ROR.

Bupati ROR menjelaskan, masuknya bahwa Dana tersebut jelas ke rekening Pemkot Manado.

Sedangkan lanjutnya, jika ada dana yang tersalurkan diwaktu ia menjabat, itu baru pematangan tanah,. “Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa, tapi intinya semua ada mekanismenya, yang mencairkan itu BPBD dan konsultan polanya kan ada petunjuk, jangan bercanda dengan dana bencana,” singgung Bupati ROR.

Sebelumnya, Vicky Lumentut usai diperiksa Kejagung RI mengatakan kepada wartawan, soal dana bantuan bagi korban bencana banjir bandang turun saat dirinya bukan Walikota Manado.

“Ketika dana bantuan dari pemerintah pusat turun dan masuk ke kas daerah pada bulan Desember 2015, saya sudah bukan Walikota Manado. Saya selesai Walikota Manado Tanggal 08 Desember 2015. Kemudian pada tanggal 09 Mei 2016 saya resmi dilantik kembali menjadi Walikota Manado. Tetapi sebelum dilantik sebagai Walikota Manado, semua pekerjaan sudah jalan dan kontraktual sudah selesai dilakukan. Jadi saya tinggal mengawal pekerjaan yang sudah dimulai,” kata Vicky Lumentut.

“Untuk bantuan dari daerah sendiri seingat saya, ada sekitar 15 ribu kepala keluarga yang masing-masing mendapat bantuan Rp 3,6 Juta. Memang masih ada korban yang belum menerima bantuan dari pemerintah pusat selain dari 3 ribu korban yang telah menerima, sudah sempat diusulkan untuk mendapatkan bantuan. Namun situasi dan kondisi kota manado saat itu sudah normal pasca bencana banjir bandang 15 Januari 2014, maka sudah tidak diturunkan lagi bantuan dari pemerintah pusat. Jadi yang menjadi persoalan adalah dana hibah bantuan bencana dari Pemerintah Pusat,” jelas Walikota Vicky Lumentut kepada Wartawan, Kamis (04/10/2018).

Saat itu juga, Vicky mengklaim tidak ada dana bantuan dari pemerintah pusat yang didepositkan, semua dana yang ada sudah disalurkan. (tor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.