ManadoTempo,Manado-Walikota Manado DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA (GSVL) melalui Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan, M Sofyan, Kamis (18/6/2020), menyerahkan bantuan berupa bibit cabe kepada pengurus Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Sam Ratulangi Manado.
Bantuan dalam program “Marijo Bakobong” diterima oleh Gembala Yvonne Awuy-Lantu selaku Ketua MD GPdI Sulut tepatnya di rumah ibadah di Malalayang.
Pada kesempatan tersebut Gembala mengucapkan terima kasih atas kesediaan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yang memberikan bantuan bibit cabe.
“Ini kebanggaan tersendiri bagi kami. Apalagi cabe di Manado sangat dibutuhkan. Kami akan tanam di lahan gereja. Dengan hati yang sangat gembira kami sambut bantuan ini dan akan diberdayakan hingga berhasil,” ujar Gembala.
Pada kesempatan tersebut Gembala juga mendoakan agar bantuan tersebut tidak akan sia-sia.
Dimana jika berbuah dan dipanen rencananya akan disalurkan ke panti jompo, asrama, dan panti asuhan milik GPdI di beberapa lokasi.
“Tidak ada yang bisa kami balas selain doa kepada Tuhan agar Pak Kadis selalu diberikan kesehatan dan terberkati,” doanya.
Bak baku balas pantun Kadis mengatakan,pemberian bantuan bibit tanaman cabe ke tempat ibadah adalah bagian dari program marijo bakobong.
“Marijo bakobong adalah ajakan kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur agar menjadi produktif termasuk memanfaatkan pekarangan yang ada. Kalau tidak ada lahan kita ajak manfaatkan polibag,” ujar Kadis.
Kata dia, ajakan itu juga ditujukan kepada ASN dan pejabat, dimana akan menjadi motivator dan memotivasi masyarakat agar menggarap dan memanfaatkan lahan serta pekarangan untuk berkebun.
“Jika berbuah saya yakin warga akan termotivasi dan ikut menanam. Makanya saya kerjasama dengan rumah-rumah ibadah. Kami berharap melalui kegiatan hari ini akan memotivasi seluruh masyarakat untuk menggerakkan kegiatan marijo bakobong,” ajaknya.
Tambahnya, sebelum pendemi ini kegiatan Marijo bakobong telah launching oleh Walikota yaitu pada 28 Februari.
“Pertimbangan Pak Walikota ketika terdampak ekonomi akibat Covid-19 masyarakat tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok lewat tanaman.
Nah tugas kami menjaga produksi pangan dan ketahanan pangan,” tandasnya bahwa ini adalah rumah ibadah kedua yang dikunjungi di Malalayang dalam program Marijo Bakobong.(jil)