MANADO – Hubungan pertemanan Harley Alfredo Benfica Mangindaan (HABM) dan Mor Dominus Bastiaan (MDB) tidak lekang oleh waktu, meski keduanya pada Pilkada Manado Tahun 2016 lalu berkompetisi.
Menuju Pilkada Tahun 2020, HABM dan MDB akan kembali terpisah, karena sudah memiliki pasangannya masing-masing.
HABM tampaknya telah menerima pinangan bakal calon walikota Julieta Paulina Amelia Runtuwene (JPAR) untuk berpasangan di Pilkada Manado, 9 Desember 2020 mendatang.
Demi menjaga hubungan baik, HABM mendatangi MDB, Jumat (19/6/2020) di RM Bastianos Megamas, untuk bersilahturahmi sekaligus berpamitan.
“Saya dan pak Mor sudah berbicara panjang lebar soal kehidupan kita berdua yang memang ada keharusan dan kewajiban dari Partai Demokrat untuk kita bertemu. Hasilnya, saya memohon maaf bila ada kesalahan komunikasi antara saya dan pak Mor sehingga hari ini baru bisa ketemu. Saya sudah menyatakan kepada pak Mor bahwa saya sudah menerima pinangan dari pasangan lain yang adalah sebuah kenyataan yang harus saya terima dan tidak ada kepikiran sebelumnya menerima pinangan dari calon 01 (calon walikota) saya. Dan tidak ada gambaran kenapa saya harus berpisah dan kita berdua menjadi rival di Pilkada. Bicara rival, kita berdua terbuka. Lebih baik berpolitik elegan, berbicara langsung supaya saling mengerti dalam kehidupan ini. Siapa pun yang jadi kepala daerah, saya dan pak Mor tetap bergandengan tangan dan kita tetap solid,” kata HABM.
Lanjut dia, seorang kawan menjadi rival dalam politik merupakan hal yang biasa. Tapi pertemanan itu harus tetap terjaga dan tidak menyebabkan perpecahan antar pendukung.
“Saya berupaya untuk berhubungan elegan dengan siapa saja agar Manado tetap rukun dan damai menjelang Pilkada. Contohnya kami (HABM dan MDB) sebagai objek politik tetap akur. Marijo dewasa dalam berpolitik. Itu jo,” kata HABM.
Sementara itu, MDB pun membenarkan bahwa meski keduanya berbeda pasangan dalam Pilkada nanti, tapi hubungan persahabatan antara mereka berdua tetap terjaga dengan baik.
“Betul, kita sudah sepakat. Kita tetap bersahabat dan berkompetisi fair, karena kita berdua meyakini ini terjadi karena kehendak Tuhan. Jadi kita jalani saja proses ini dengan bijaksana. Yang penting untuk kepentingan masyarakat Kota Manado,” ujar MDB. (wlk)