MANADO – Anggota Badan Anggaran (BANGGAR) DPRD Kota Manado, Jeane Laluyan meminta Dinas Kesehatan (DINKES) menjamin ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di 16 puskesmas yang ada.
Permintaan itu disampaikan Laluyan disela-sela pembahasan BANGGAR dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Manado yang menghadirkan DINKES untuk pertanggungjawaban APBD Tahun 2019.
“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Mereka harus mendapatkan jaminan dari pemerintah untuk dibekali dengan APD yang sesuai standar. Karena saya melihat, ada petugas kesehatan yang hanya menggunakan jas hujan,” kata Laluyan, Selasa (30/6/2020).
Lanjut dia, informasi yang diterimanya, saat ini tenaga medis di beberapa puskesmas mengalami kekurangan APD. Terbukti, dirinya sempat dimintai bantuan APD.
“Pekerjaan mereka sangat beresiko. Bila tidak mengunakan APD yang sesuai standar, dikhawatirkan tenaga medis justru terpapar Covid-19 dan menularkan kepada anggota keluarganya. Ini harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah,” seru Laluyan dengan nada lantang.
Sementara itu, Kepala DINKES Kota Manado, Ivan Sumenda Marthen mengakui saat ini pihaknya mengalami kekurangan APD untuk diserahkan ke 16 puskesmas.
“Kekurangan APD memang benar. Karena APD kategori 3 dipakai habis artinya selesai dipakai langsung dibakar. Dan pihak puskesmas tidak pernah mengajukan permintaan bantuan APD ke pihak swasta. Yang ada sekarang bantuan itu adalah inisiatif dari pihak swasta. Masukan dari ibu dewan akan kami perhatikan,” kata Dokter Ivan.
