Manado-Perayaan Festival Kue Bulan (Mooncake Festival) menjadi perhatian calon Walikota Manado Prof DR Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MS.
Mengingat acara tahunan umat Budha Mooncake Festival sebelumnya selalu dimeriahkan dengan Bazar Kuliner dan Aneka Lomba sangat melekat dengan budaya warga Manado.
Tak heran JPAR sapaan akrabnya ingin mengetahui lebih dalam sejarah perayaan tahunan yang diperingati setiap tanggal 15 bulan 8 tahun Imlek (2570).
“Selain Silahturami dalam rangka festival mooncake, saya datangi Klenteng kwan kong dan klenteng ban hing kiong mencari tahu sejarahnya,” ungkap JPAR.
JPAR pun berinteraksi dengan pengurus klenteng tentang sejarah dan perayaan moon cake festival dijelaskan berlangsung tiga hari dan sebelum masa pandemi Covid19 diwarnai berbagai kegiatan dan atraksi.
Dimulai di hari pertama, umat melaksanakan ibadah dan pergantian petugas sembahyang di klenteng.
Ketua Tempat Ibadah Tri Dharma Klenteng Ban Hing Kiong Manado, Jimmy Budihaya Binsar mengatakan, selama tiga hari terakhir mereka merayakan kelahiran Nabi Hok Tek Ceng Sin dan kesempurnaan Dewi Bulan.
“Itu makna perayaan festival ini,” kata Jimmy.
