Manadotempo, Manado-Calon Wakil Walikota Manado nomor urut 4 Harley Mangindaan menegaskan, ketika Tuhan ijinkan paham menjadi pemimpin kota Manado, program Bela Eksistensi Tanah Air (BETA) kerjasama dengan Kodim 1309 Manado akan kembali dihidupkan.
“Ada konsep saya tahun 2010 berkolaborasi dengan Kodim yaitu menjalankan program Bela Eksistensi Tanah Air (BETA). Dalam program tersebut, semua anak muda atau millenial yang dianggap belum bereksitensi di kota mando, cuci otak, cuci karakter dan sikap hingga mendapatkan sertifikat dari Kodim dan pemerintah dan mereka telah dinyatakan sudah siap kerja,” ujar Harley Mangindaan dalam debat kandidat, Selasa (10/11/2020).
Diketahui, program BETA dengan KODIM sempat melahirkan warga produktif siap kerja dan ditempatkan diberbagai perusahaan. Mereka yang awalnya masih nganggur namun melalui program BETA, karakter dan sikap serta fisik mental digenjot TNI.
“Pernah saya lakukan hingga membuat kota manado rukun aman dan cerdas. Hal itu salah satu aksi nyata PAHAM, agar warga kita bisa lebih fokus bersama-sama membangun kota Manado, tidak sara dan hoax,” ungkap Harley Mangindaan.
Diketahui, debat kandidat yang digelar KPU Manado dalam sesi tanya jawab, Ricard Sualang sebut soal politik identitas, hoax.
Calon Wakil Walikota nomor urut 4 Harley Mangindaan pun menjelaskan, untuk memimpin kota Manado bukan mencari pemimpin yang beridentitas. Paula-Harley Menang (PAHAM) pasti menaungi semua agama suku dan ras.
“Saya dan ibu Paula ketika menjadi Pemimpin pasti untuk semua orang. Contohnya seperti saya ditanya HJP kenapa datang ke sekre AARS, saya jawab itulah pesta demokrasi yang nyaman, jangan justru sebar hoax seperti jangan pokol (dipotong) jari,” sentil Harley Mangindaan mengingatkan dirinya justru dijadiban bahan berita hoax ketika diundang ke salah satu sekretariat MOR-HJP lalu.
“Hal seperti itu menjadikan pendidikan politik yang baik bagi saya dan millenial. Mereka bisa lihat saya datang ke sekretariat kandidat lain, dengan berani, tegas dan mau menjelaskan yang terbaik untuk kota manado. Dimanapun, tanpa menjelak jelekkan orang, sekali lagi tanpa menjelek jelekkan orang,” terang anak Letnan Jendral TNI (Pur) EE Mangindaan ini. (redaksi)
