Manadotempo, Manado-Bukan hanya Partai Demokrat yang kini terbelah, kepengurusan KONI Manado pun kini ikut ikutan kepengurusannya terbelah.
Pasalnya, Ketua KONI Manado Hengky Kawalo mengatakan tidak ada Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) KONI Manado, tapi faktanya, Musorkotlub KONI Manado yang digelar Sabtu 13 Maret 2021, menghasilkan Tonny Rawung (TORA) sebagai ketua terpilih yang disebut adalah murni keinginan sebagian besar cabang olahraga (cabor) kota Manado.
Tak pelak, Kawalo yang juga Politisi PDI-P dan kini duduk dikursi empuk DPRD Manado tetap berkeras akan tetap memimpin KONI Manado sebagai ketua hingga akhir masa jabatan 2023.
“Tidak ada Musorkotlub KONI Manado. Pengurus yang ada sekarang akan tetap berjalan membangun prestasi olahraga Manado hingga selesai periode tahun 2023 nanti,” kata Kawalo ketika memimpin rapat di rumah kopi, Senin 15 Maret 2021.
Menariknya, Jefri Massie, selaku ketua panitia pelaksana Musorkotlub KONI Manado versi TORA menjelaskan kenapa Musorkotlub dilaksanakan, karena sebelum sesungguhnya cabor sudah meminta pengurus KONI Hengky Kawalo untuk menyelenggarakan Rapat Kerja Olahraga Kota dimana sesuai AD ART minimal dilaksanakan sekali dalam setahun.
“Tapi sampai batas waktu tidak ada tanggapan resmi dari pengurus KONI, padahal RAKERKOT adalah sarana untuk KONI menyampaikan laporan kegiatan dan keuangan serta menyelesaikan permasalahan yang ada,” beber Massie.
KEUANGAN TIDAK TRANSPARAN
Tidak hanya itu, Massie yang adalah mantan Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado ini, mengutarakan semua kekesalan cabor hingga meminta pelaksanaan Musorkotlub, karena tidak transparannya pengurus KONI dalam hal penggunaan dana selama ini.
Belum lagi kepengurusan KONI Manado Hengky Kawalo disebut tanpa prestasi hingga hal itu juga menjadi pertanyaan Musorkotlub dipacu.
“Sesungguhnya apa yang dilakukan dan diharapkan cabor demi kebaikan KONI Manado kedepan, sebab organisasi yang baik pasti menghasilkan prestasi yang baik pula,” terang Massie.
Dilain sisi, sosok Tonny Rawung terpilih karena memang sudah digadang gadang oleh teman teman dari sebagian besar cabor, karena track record Rawung sangat mumpuni untuk memimpin KONI kedepan.
“Beliau (Rawung) baru saja terpilih kembali sebagai ketua umum POSSI Sulut secara aklamasi karena dedikasinya memajukan olahraga Selam tidak diragukan lagi, bahkan ketika ditunjuk menyelenggarakan iven Selam bekerjasama dengan Dispora beliau tidak segan berkorban uang hingga ratusan juta demi suksesnya iven ini,” kenang Massie.
Pada kesempatan itu Masie pun memberikan apresiasi kepada Hengky Kawalo yang telah memimpin KONI Manado hampir dua periode sambil berharap kiranya dapat menopang serta mensuport Tonny Rawung dan pengurus yang baru untuk membangun dunia olahraga di kota Manado dengan harapan nantinya dapat menghasilkan atlit atlit yang berprestasi hingga ke tingkat dunia.
Diapun menginformasikan tim formatur yang terdiri dari ketua terpilih Tonny Rawung dibantu Hendra Massie (Karate), Jefri Talumepa (PSSI), Jimmy Wangka (Possi), Jefri Massie (Gateball), Ferry Lantang (Perbakin) serta Jimmy Rorintulus (Renang) diberi kesempatan hingga 2 minggu kedepan untuk menyusun struktur lengkap pengurus KONI Manado yang baru.(redaksi)
