Manado Tempo, Jakarta-Bareskrim Polri sedang mendalami pelaku atau provokator yang menyerukan jihad perang melawan Densus 88 Anti Teror Polri.
“Sedang diprofiling sama Direktorat Siber. Nanti kalau sudah ada akan diinfokan. Siber patrol melakukan mapping dan profiling setiap konten-konten ujaran kebencian, provokasi dan hoax,” jelas Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., Sabtu (20/11/2021) sebagaimana dikutip dihalaman Divisi Humas Polri.
Diketahui, telah beredar seruan kepada umat Islam, ulama dan pondok pesantren agar menabuh genderang perang, bertempur melawan Densus 88 beredar di media sosial. Tak hanya itu, masyarakat juga diprovokasi agar melakukan jihad dan membakar kantor polisi yang dianggap telah menjadi sarang organisasi atau institusi mafia hukum.(*)