Manadotempo—Dengan beragam agama yang ada, Tomohon sebagai kota yang dijuluki kota religius. Mengingat kerukunan antar umat beragamanya terus terpelihara, sehingga Kota Tomohon mendapat penghargaan dari pemerintah adalah harmony award yakni penghargaan kategori kota yang memiliki kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia.
Hal itu pun mendapat pujian dari Dubes Praha DR Aulia A Rahman bersama jajaran KBRI dan masyarakat Indonesia yang menimba ilmu di Praha. Mereka mengakui pelaksanaan pemerintahan Kota Tomohon, terlebih masyarakat Kota Tomohon yang memiliki kerukunan serta toleransi yang tinggi dalam kehidupan beragama. “Salut buat pemerintah Kota Tomohon yang berusaha memajukan kota dalam berbagai sektor sehingga tentu berdampak positif bagi masyarakatnya,” ungkap Dubes Praha kepada Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman dan Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito dalam pertemuan di Wisma KBRI Praha Pod Kastany 24 Praha 6 Bubenec.
Waskito mengatakan sampai saat ini Sulawesi Utara didalamnya Kota Tomohon suasananya dalam kondisi yang kondusif dalam suasana aman dan nyaman. Menurut Kapolda, dikarenakan dalam berbagai aspek masyarakat Kota Tomohon pada umumnya terus mengedepankan hubungan yang didasari dengan kerukunan antar umat beragamanya.
Pertemuan digelar di Wisma KBRI Praha diawali dengan dialog bersama tokoh masyarakat Indonesia melibatkan para siswa mahasiswa Indonesia yang menimbah ilmu di Praha, dan pertemuan ini membicarakan sejarah culture dan pariwisata serta keragaman di Indonesia, serta berbagai topik lainnya.
Walikota Eman memperkenalkan Tomohon yang pembangunannya meningkat di sektor infrastruktur, kesehatan, dan pariwisata serta pendidikan dan bidang lainnya.
Kaitan dengan sejarah budaya, kata Eman, memiliki sejarah dan budaya yang beragam dan sampai saat ini tetap terus dilindungi, dipelihara, dikembangkan bahkan dalam berbagai iven, budaya Minahasa/Tomohon yang beragam terus ditampilkan. (tor)