Manadotempo—Peringati hari antikorupsi Kejaksaan Negeri Kota Tomohon berikan edukasi dan pembagian stiker kepada pengguna jalan. Kepala Kejaksaan Negeri Tomohon melalui Kasi Intel Wilke Rabeta SH, aksi tersebut sebagai komitmen kejasaan dalam hal memberantas tindak korupsi di wilayah Kota Tomohon.
Dia menegaskan, sebagai aparatur negara wajib menyuarakan antikorupsi kepada masyarakat. “Dengan kegiatan ini kami ingin masyarakat sadar hukum dan ikut aktif dalam aksi anti korupsi. Dan kami harapkan peran aktif masyarakat tidak takut melaporkan jika ada dugaan tindak korupsi, pasti kami akan menindaklanjuti secara profesional,” kata Rabeta.
Selain membagikan stiker berslogan antikorupsi, pihaknya juga membagikan pin dan mengadakan lomba pidato antar pelajar. “Ada lomba pidato antar pelajar terkait anti korupsi yang dipusatkan di gedung Jaksa Masuk Sekolah di kantor Kejari Tomohon,” tambahnya.
Disatu sisi Rabeta mengakui kalau pihaknya terus mengawal apapun terkait pelanggaran hukum di kota Tomohon terutama penyerapan anggaran berbagai kegiatan pekerjaan proyek. “Jika memang ada yang melanggar, tentunya kami akan bertindak,” pungkasnya.
Sementara itu diketahui, momentum hari anti korupsi 2017 menjadi momentum aparat penegak hukum yang memiliki tanggung jawab moral dan etik dalam menegakkan peraturan sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang pemberantasan tindak pidana korupsi.
Kejaksaaan RI kali ini mengangkat tema ‘Bergerak Bersama Memberantas Korupsi Untuk Mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera’. Diharapkan staff dan jajaran Kejaksaan Indonesia agar membentengi diri dari kebiasaan dan budaya korupsi. (tor)