Manadotempo,Tomohon-Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) Kejaksaan Negeri Tomohon kembali bergulir. Kali ini sosialisasi mengenai Hukum dilangsungkan di SMA Kristen 1 Tomohon.
Seksi Intelijen yang dikomandoi Wilke Rabeta SH menegaskan, program JMS adalh tindak lanjut dari perintah Jaksa Agung RI untuk mewujudkan visi dan misi Presiden RI yg dituangkan dalam program nawacita. Dimana salah satu poin nya mengenai revolusi mental dan karakter bangsa khususnya dibidang pendidikan. “Peran serta dari kejaksaan adalah memberikan pemahaman dan pengetahuan hukum.kepada para siswa SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Untuk itulah jajaran Kejaksaan Tomohon yg dipimpin oleh Kajari Tomohon Edy Winarko, SH, MH menindaklanjuti hal tersebut dengan melakukan penyuluhan dan penerangan melalui program JMS untuk pertamakalinya di tahun 2018,” terang Rabeta kepada pelajar.
Turut bersama dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tomohon DR. Dolfien Juliana Karwur, M.Kes, M.Si beserta jajaran.
Karwur sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan JMS, serta diharapkan dapat bersinergi dengan program unggulan Diknas saat ini yaitu Program Penguatan Karakter.
Saat itu ditegaskan, iven Ekspose Prestasi dan Kreativitas Siswa Bersama Jaksa Masuk Sekolah (Ekspresi-JMS) yang saat ini sudah masuk tahun ketiga kembali akan digelar.
Pasalnya, pelaksanaan JMS di sekolah-sekolah dan berbagai iven perlombaan JMS bagian penguatan karakter pendidikan.
“Tahun ini Kejari Tomohon bersama Dikbud akan kembali melaksanakan Ekspresi JMS,” ujar Karwur diaminkan Rabeta.
Disisi lain, Kadis Dikbud Tomohon ini sangat mengapresiasi program JMS Kejari Tomohon yang mendapatkan peringkat 2 nasional dalam Pameran Inovasi Pelayanan Publik di Kejaksaan Agung RI. Lepas dari itu, dlam kegiatan JMS yang dipandu langsung jajaran Kejari Tomohon membawakan materi “Kenakalan Remaja” serta materi anti korupsi sejak dini kepada para siswa. Terlihat jelas antusias dari para siswa dan guru dalam mengikuti kegiatan. Dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan mengenai permasalahan hukum yang diajukan kepada Tim JMS. Untuk memeriahkan kegiatan Tim JMS mengisi dengan games-games yang memberikan pengetahuan hukum kepada para siswa. Diharapkan dengan kegiatan JMS dapat memberikan pengetahuan hukum bagi para siswa sehingga diharapkan para siswa dapat menjauhi segala bentuk pelanggaran hukum. Kegiatan dihadiri oleh Kasi Intelijen Kejari Tomohon Wilke Rabeta, SH dan jaksa Mariska Kandou, SH, MH beserta tim JMS, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Tomohon DR. Dolfien Juliana Karwur, M.Kes, M.Si beserta jajaran, Kepala Sekolah SMA Kristen 1 Tomohon Ferly J. W. Rau, S.Pd serta para Guru dan Staf Tata usaha, dan Duta Adhyaksa Krisan Sangari. Kedepannya msh ada beberapa sekolah di Tomohon yg akan dilaksanakan JMS dgn target setiap bulannya dilakukan penyuluhan dan penerangan hukum program JMS di SD, SMP dan SMA se-Kota Tomohon. Diketahui sebanyak 150 siswa menghadiri kegiatan JMS. (tor)