Manadotempo, Tomohon- Pemkot Tomohon melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian terus membangun Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang berdaya saing. Pasalnya, IKM merupakan penyumbang dan memberikan andil dalam pengembangan pendapatan masyarakat.
Demikian dikatakan, Walikota Eman saat membuka kegiatan Fasilitasi Kerja Sama Kemitraan Industri Mikro Kecil dan Menengah dengan Swasta yang dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tomohon, bertempat di Rogs Cafe Tomohon, Senin (16/04/2018).
“IKM memiliki peran yang strategis dalan perekonomian nasional.Hal tersebut terlihat dari jumlah unit usaha yang berjumlah 3,4 juta unit dan lebih 90 persen dari unit usaha industri nasional. Peran tersebut juga tercermin dari penyerapan tenaga kerja IKM yang menyerap lebih dari 9,7 juta orang,” terang Walikota.
Di Kota Tomohon sendiri lanjutnya, dengan berbagai macam ragam produk mampu mengisi wilayah pasar yang luas dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat luas, IKM akan tumbuh dan berkembang serta memberikan andil yang sangat besar dalam mewujudkan perkonomian yang tangguh, maju dan berciri kerakyatan.
Selain memfasilitasi pemasaran produk IKM/UMKM Kota Tomohon melalui toko modern juga memfasilitasi IKM/UMKM dalam memproleh pengetahuan dan pemahaman dalam prosedur pengajuan kredit permodalan melalui pihak perbankan serta permasalahan keamanan pangan bagi produk IKM pangan.
Kadis Perdagangan dan Perindustrian Tomohon Ruddie Lengkong mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilakukan agar nantinya produk IKM bisa terdistribusi dan bisa mensejahterakan para pelaku IKM. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Bina Usaha, Sarana, Standarisasi dan Promosi IKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Sulut Frangky Legi SE, Kepala Seksi Pengawasan Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Arnold Kindangen SE, Asisten Perekonomian Tomohon Max Mentu SIP MAP, Kepala Bapelitdangda Tomohon Ir Ervinz Liuw MSi. (tor)