Ketua LPM: 9 Lapangan Basket Pun Bisa Asal Jangan Ganggu Lapangan Bola Jambore!

oleh -302 Dilihat
oleh

Manadotempo, Winangun-Kisruh pembangunan lapangan Basket di areal Lapangan Sepakbola Jambore Winangun akhirnya berakhir.

Personil LPM Winangun I lengkap turun mengikuti rapat bersama dengan pemerintah kelurahan yang dipimpin Lurah Winangun I.

Mereka sepakat kegiatan pembangunan lapangan basket dikerjakan, namun dengan catatan tidak mengganggu fasilitas olahraga yang ada, khususnya lapangan sepakbola Jambore.

“Sudah ada kesepakatan kegiatan (lapangan basket) tidak masuk di dalan lapangan sepakbola. Kita sudah ukur dan ada space untuk lapangan basket di bagian sayap luar lapabgan sepabola,” ungkap ketua LPM Lexi Rewur, Selasa (17/04/2018) di kantor Lurah Winangun I.

Penasehat LPM, Hendrik Legi menjelaskan sejarah lapangann jambore adalah keputusan masyarakat pada Tahun 66. “Masyarakat sepakat tidak akan diibagi kapleng di Jambore sebelum lapangan sepakbole Jambore ditetapkan. Dan akhirnya diukur 110×100 isi sampai sekarang,”jelas mantan Kepsek SDN Winangun ini.

Ditambahkan Rewur pada intinya masyarakat tidak menolak pembangunan tersebut kendati fasilitas lapangan basket itu tidak prioritas. Lanjutnya, bentuk Proposal LPM adalah lapangan basket 3 on 3 atau hanya setengah lapangan basket dengan satu ring bukan satu lapangan basket utuh.

Baca juga:  Pemkab Minsel Ajak Warga Mari Wujudkan Pilkada Ramah Lingkungan

“Kalo ikut emosi saya pribadi, jangan kore-kore tu lapangan jambore. Perlu diketahui, soal lapangan jambore ini juga ikut dibicarakan tua tua kampung winangun 2, mereka prihatin.
Kami dukung program pembangunan pemerintah, 9 lapangan basket pun dukung asalkan jangan ganggu lapangan bola Jambore,” tandasnya.
Usai itu LPM Winangun I berserta Lurah Winangun I dan para kepala lingkungan turun meninjau kegiatan pembangunan lapangan basket yang tidak ada papan proyek. (tor)

# # # # # # # # # # #

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.