Walikota Eman Bangga Tomohon Masuk Kategori Anugerah Kebudayaan

oleh -138 Dilihat
oleh

Manadotempo, Tomohon-Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak menerima kunjungan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan tim penilai bertempat di Ruang Walikota Tomohon Jumat (11/05/2018).

Kedatangan rombongan ini sebagai Tim Verifikasi dan Validasi terkait Anugerah Kebudayaan untuk kategori Pemerintah Daerah, Tomohon menjadi salah satu kandidat untuk penganugerahan ini terkait ekosistem yang menopang Kebudayaan. Diharapkan Kota Tomohon tahun 2019 dapat tergabung dalam platform Indonesiana yang saat ini telah tergabung sebanyak 9 Wilayah.

Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak dalam pemaparannya, Pemerintah merasa bangga dipilih sebagai nominator. Ini merupakan salah satu visi Walikota dan Wakil Walikota dalam Kebudayaan yang telah tertuang yaitu berupa mempertahankan budaya yang relijius serta pengaruh budaya untuk perkembangan ekonomi masyarakat. Lebih jelasnya yaitu ciri khas yang dibawah zendeling dari Belanda yaitu menanam bunga Krisan yang sudah memiliki ciri khas di Kota Tomohon sebab telah berasimilasi dengan iklim sehingga telah memiliki produk unggulan yang hanya ada di tempat ini, begitu juga dengan menanam bunga gereja yaitu krekeli yang dahulunya ditanam di pekarangan rumah. Ini merupakan poin penting mengenai Kebudayaan yang tetap dipertahankan oleh Tomohon guna juga mendongrak perekonomian, dimana juga 90% penggunaan bunga di Sulawesi Utara diambil dari tempat kita dan yang paling terpenting yaitu perhelatan Tomohon International Flower Festival yang telah masuk kalender tahunan Kementrian Pariwisata Republik Indonesia dan akan diadakan tahun ini juga ke-8 kali pada 8-8-2018. Tampak hadir Hajriyanto Thohari merupakan Tim penilai Anugerah Kebudayaan yang juga Wakil Ketua MPR periode 2009-2014, Ibu Yayuk Sri Budi Rahayu selaku Kasubdit Diplomasi Budaya Dalam Negeri serta rombongan dan jajaran pemerintah Kota Tomohon.(tor)

# # # # # # # # #
Baca juga:  Coffee Morning Jadi Ajang "Buka-bukaan" Polres Minsel dan Wartawan

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.