Manadotempo, Tomohon-Serangan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, membuat Polda Sulut melakukan pengamanan dan penjagaan lokasi Ibadah Umat Kristiani Sulut, Minggu (13/05/2018).
Faktanya, dari pantauan manadotempo tampak sejumlah polisi lengkap dengan anjing pelacak berjaga di Gereja Katolik Katedral Manado, GPDI Pusat yang terletak di pusat kota Manado.
Pemandangan ini tidak terlihat pada pekan-pekan sebelumnya, dimana umat Kristiani melakukan ibadah setiap Minggu pagi.
Namun sesuai informasi yang diperoleh, tidak hanya Gereja mendapat penjagaan ketat, terpantau depan Polda Sulut terlihat personil polisi senjata lengkap turut berjaga.
Bom teroris di Surabaya memang ikut menjadi pembicaraan disertai kecaman masyarakat Sulut. Meski demikian, para umat kristiani di Manado khususnya tampak tidak terpengaruh ancaman bom, mereka tetap melakukan ibadah di gereja masing-masing.(tor)
