Revitalisasi Pasar Bersehati Tahun Ini Ditunda

oleh -138 Dilihat
oleh

Manadotempo, Manado- Pembangunan lanjutan revitalisasi Pasar Bersehati yang rencananya dilakukan tahun ini, harus ditunda. Kepala Dinas PUPR Manado Peter Assa mengungkapkan, penundaan tersebut bukan tanpa alasan.

“Sebab, pinjaman Rp 30 miliar yang diajukan ke PT Sarana Mulit Infrastruktur (SMI) belum memenuhi persyaratan,” ungkapnya, Sabtu (30/06/2018).

Dijelaskannya, sebenarnya pengajuan pinjaman senilai Rp200 miliar sudah dilayangkan Pemkot Manado di PT SMI, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), agar dapat mempercepat pembangunan.

“Berdasarkan kebijakan Wali Kota Manado Vicky Lumentut melakukan pinjaman Rp 200 miliar. Dengan rincian Rp 120 miliar pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Rp 50 miliar untuk pembangunan jaringan SPAM dan Rp 30 miliar untuk pembangunan revitalisasi Pasar Bersehati,” bebernya.

Yang baru disetujui PT SMI, lanjut dia, adalah pembangunan RSUD senilai Rp 120 miliar. Hal itu karena persyaratan yang diminta perusahaan tersebut, yaitu facility study, master plan, Detail Engineering Design (DED) dan kajian lingkungan sudah lengkap.

Baca juga:  Perkuat Kapasitas Penyelenggara, Bawaslu Manado Gelar Pelatihan

Sedangkan lanjutan revitalisasi Pasar Bersehati, sambung dia, baru bisa memenuhi satu syarat dari empat syarat yang dimintakan, yaitu master plan. “Untuk DED, facility study dan kajian lingkungan belum ada,” katanya.

Namun dia meyakini bahwa penganggaran untuk tiga syarat tersisa akan ditata di APBD Perubahan. “Tapi persyaratannya akan dibantu oleh PT SMI juga, karena mereka memiliki anggaran untuk itu,” katanya.

Dengan demikian, dia optimis revitalisasi Pasar Bersehati akan dapat dilanjutkan pada triwulan pertama tahun 2019.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Manado Meisje Wollah menjelaskan, revitalisasi Pasar Bersehati menjadi Pasar Modern akan berdampak baik pada aktivitas di pasar tersebut.

“Warga tidak takut lagi berbelanja di Pasar Bersehati karena becek. Karena akan diatur penjualnya. Tidak lagi campur. Sehingga siapa saya yang pergi ke Pasar Besehati nyaman seperti berbelanja di supermarket,” jelasnya.(tor)

# # # # # # # # #

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.