Manadotempo, Manado- Kepala Dinas PUPR Manado Peter Assa akhirnya menjawab kritikan yang dilayangkan sejumlah warga, berkaitan dengan rencana pembangunan jalur ambulans di Jalan Wolter Mongisidi hingga RSUP Prof Kandouw.
Dia mengungkapkan, keberadaan jalur evakuasi gawat darurat nanti akan mengurangi kemacetan lalu lintas di ruas jalan arteri primer Bahu-Malalayang. “Adanya lajur evakuasi gawat darurat dengan satu sisi kansteen tidak hanya akan melapangkan jalan ambulance yang membawa pasien gawat darurat ke RSUP Kandou,” ujarnya, Minggu (15/07/2018).
Menurut dia, manfaat tersebut akan terwujud karena kapasitas Jalan lajur Bahu-Malalayang meningkat seiring pembangunan jalur ambulans itu. “Kemacetan hanya akan sedikit terjadi ketika ada ambulans lewat pada waktu-waktu tertentu,” terangnya.
Awalnya, lanjut dia, lajur khusus ini akan diapit dua baris kansteen di kiri dan kanan jalan. Namun setelah dilakukan kajian dan pertimbangan mendalam, maka baris kansteen hanya akan dipasang di sisi kanan lajur.
“Dengan adanya baris kansteen hanya pada sisi kanan lajur, otomatis akan menambah satu lajur di sisi kiri atau jalur arah ke Malalayang dari Bahu akan menjadi tiga lajur dari dua lajur dengan kapasitas menjadi 900 mobil per kilometer dari 600 mobil per kilometer,” jelas Assa.(tor)