Warga Winangun Tewas di Jakarta, Korban Miras Oplosan

oleh -262 Dilihat
oleh

Manadotempo, Jakarta-Tragis nasib tiga pemuda asal Kelurahan Winangun, Kecamatan Malalayang, Kota Manado.

Bagaimana tidak, mereka diduga kuat jadi korban minuman keras (Miras) oplosan dan berujung merenggang nyawa.
Adalah Hendrik Kamuh yang diketahui adalah anak tercinta Kepala Lingkungan 3 Winangun I.
Dia ditemukan tidak bernyawa dalam kamar kostnya.
Dan beberapa waktu kemudian Kevin Ruata ikut meninggal yang sebelumnya sempat ditangani tim medis.
Sumber media ini, tiga sekawan Hendrik Kamuh (alm), Kevin ruata (alm), Julian pada Sabtu (04/08/2018), ketiganya janjian di daerah Serpong tempat kos-kosan pacar dari julian dengan nama Rani Lodda.

“Usai pesta miras oplosan tepatnya
Minggu (05/07/2018), Julian anfal dan dibawa ke rumah sakit Hermina Serpong,” beber sumber.

“Senin (06/08/2018) Kevin juga anfal dibawa ke rumah sakit Hermina Serpong. Tapi kondisi Hendrik ditemukan meninggal dunia di kamar kos dengan posisi tengkurap dan tidak memakai baju,” jelas sumber.

Menghebohkan, pada Selasa (07/08/2018) terdengar kabar Kevin telah meninggal dunia, yang sebelumnya dalam kondisi tidak sadarkan diri ketika mendapat penanganan medis.

Baca juga:  Erwin Sumampouw Ingatkan Jajaranya Bekerja Sesuai Prosedur dan Regulasi

Pentauan media ini, kediaman orang tua Hendrik Kamuh di lingkungan 3, kelurahan Winangun, Kecamatan Malalayang Manado sudah didirikan tenda perkabungan. “Informasi jenasah Hendrik akan dikebumikan di Manado,” ungkap Joy Rompas warga Winagun di rumah duka.

Jefry Kamuh orang tua Hendri pun mengakui akan kejadian tersebut. “Iya kami terima kabar karena miras oplosan. Posisi anak kami ketika ditemukan tengkurap. Kalau Hendri ikut juga ke rumah sakit ketika salah satu rekanya dijemout ambulace pasti ada perawatan medis,” jelas Pepi sapaan akrab ayah Hendri.(tor)

# # # # # # # # #

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.