Manadotempo, Tomohon-Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak berharap stakeholder terkait secepatnya merespon teknologi demonstrasi plot (demplot) yang dilaksanakan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.
Ini dimaksud agar menjadikan bawang merah sebagai komoditi strategis dalam mendukung kedaulatan pangan di Kota Tomohon.
Penegasan Walikota Eman itu dikatakan melalui Sekkot Harold Lolowang saat menghadiri acara Temu Lapang dan Panen Perdana Bawang Merah pada kegiatan Diseminasi Teknologi Budidaya Beberapa Varietas Bawang Merah Mendukung Penyediaan Benih Bermutu di Sulawesi Utara di Perkebunan Wakan Kelurahan Kamasi Satu Tomohon Tengah, Rabu (12/09/2018).
“Walikota Tomohon memohon kepada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian supaya dapat membantu dalam melakukan pendampingan teknologi ini sampai para petani benar-benar mampu untuk menerapkannya dalam usaha tani,” ujar Sekkot Lolowang.
Kegiatan ini diakhiri dengan panen perdana bersama di lahan pertanian milik salah satu kelompok tani oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon bersama para tamu dan undangan serta para petani.
Kegiatan ini turut dihadiri juga oleh yang mewakili Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Sulawesi Utara Ibu Ir. Hartim Kasim, Kepala Dinas Pangan Daerah Kota Tomohon Dra. Lily Solang, MM., Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon Ir. Vonny Pontoh, MBA, Jajaran Koramil Tomohon, Jajaran Balitbangtan Sulawesi Utara dan Kelompok Tani serta Patani bawang merah. (tor)