Manadotempo, Tomohon- Dialog Kebangsaan GP Ansor dengan Tema “mengokohkan Keberagaman Budaya sebagai landasan Kebangsaan untuk Kejayaan Indonesia” digelar di Ruang Rapat BPMS Kantor Sinode GMIM Tomohon, Senin (17/09/2018).
Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak melalui Asisten Umum Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Corry Caroles dalam sambutannya memegaskan, Pemerintah dan Masyarakat Kota Tomohon menyambut baik untuk pelaksanaan kegiatan ini dan memberi apresiasi kepada Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Utara yang memprakasai kegiatan ini dalam rangka menyukseskan kegiatan “ Kirab Satu Negeri” Gerakan Pemuda Ansor.
Kata Eman, sebagai bangsa yang kuat harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan, ancaman dan hambatan serta gangguan dari manapun datangnya. Budaya harus dipertahankan untuk menjaga harmoni dalam kehidupan sebagai nilai esensi manusia.
“Sebagai Pemerintah Kota Tomohon, melihat Organisasi kepemudaan GP Ansor merupakan contoh perekat semua kalangan di dalam membangun bangsa Indonesia. Kami bangga dengan gerakan yang di buat oleh GP Ansor, seperti saat ini melakukan dialog kebangsaan di Kota Tomohon, karena tanpa di pungkiri lewat dialog seperti ini masyarakat terutama generasi muda penerus bangsa mampu memahami betapa pentingnya kita menjaga keutuhan Idiologi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika Dalam bingkai Kebangsaan” tutup Eman dalam sambutannya yang dibacakan oleh Caroles.
Hadir dalam acara ini Wakil Ketua Sinode GMIM bidang Hubungan Kerja Sama Pdt. Ventje Talumepa, M.Th, Sekretaris Umum Sinode GMIM Pdt. Evert Tangel, S.TH, M.PdK, Staf Ahli Pangdam XIII/MDK Bidang Hukum dan Humaniter colonel inf. Moh. Muchidin, Sekjen Pemuda Ansor Indonesia Adung Abdulrahman dan Ketua Wilayah Sulawesi Utara GP Ansor Yusrah Al-Habsi. (tor)