Manadotempo, Tomohon-Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) 2018 yang digelar di Wilayah Kota Tomohon terus memberikan kejutan.
Adalah paduan suara pemuda jemaat GMIM Bethel Winangun. Mereka berhasil meraih nilai tertinggi yakni 85.08 dalam lomba paduan suara dengan kategori Small Choir Seri A.
Artinya, paduan suara pemuda Bethel Winangun berpeluang besar menjadi juara pertama setelah menyisihkan 82 peserta se-Sinode GMIM dari kelas tertinggi dalam kategori Small choir.
Buah prestasi pemuda Bethel Winangun berkat kerja keras dari para penyanyi serta peran dari 2 maestro yakni Neiklen Kasongkahe dan Stenly Lumendek yang menjadi pelatih dalam latihan beberapa bulan terakhir ini.
Turun dengan kekuatan 39 peserta yang terbagi dalam 4 bidang suara, Pemuda Bethel Winangun sukses menaklukan 3 lagu yang dibawakan yakni Hymne Pemuda GMIM, Anjele Dei, dan Non Nobis Domine dihadapan para juri nasional yang berkelas Internasional seperti Bambang Bembi, Budi Susanto Yohanes dan Agastya Rama Listya.
“Hasil sementara kami juara 1. Tapi hasil ini masih akan diuji publik dulu apakah kami layak dan tidak tersandung masalah persyaratan yang diberikan. Intinya kami sudah juara,” kata Sekretaris Komisi Pemuda GMIM Bethel Winangun, Marcel R Rorong.SH.
Diketahui, FSPG digelar di 3 Gereja berbeda yakni, GMIM Golgota Tondangow, Wilayah Tomohon 4, GMIM Imanuel Walian, Wilayah Tomohon 4, dan GMIM Damai Sejahtera Lahendong, Wilayah Tomohon 3, Jumat-Minggu 22-24 September 2018. (tor)
