Manadotempo, Tomohon-Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak melalui Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan (SAS) menutup Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan (Service Excellent) di AAB Guest House Sabtu (20/10/2018).
Wawali SAS mengingatkan agar tenaga kesehatan juga aparatur sipil negara yang bertugas di RSUD Anugerah Kota Tomohon, dapat lebih mengetahui sekaligus menambah wawasan tentang pelayanan prima di Rumah Sakit.
“Salah satu solusi dalam meningkatkan daya saing Rumah Sakit adalah dengan melakukan tindakan nyata baik bersifat medik maupun non medik, terutama bersifat customer oriented, yang salah satunya adalah bagaimana petugas kesehatan memberikan pelayanan prima kepada pasien dan keluarga sehingga dengan adanya pelayanan prima ini, pasien maupun keluarga akan merasa puas dan nyaman dengan pelayanan yang diberikan, sehingga mereka akan menjadi sumber “voice of mouth” yang positif,” ujar Wawali SAS mengutip sambutan walikota.
Lanjutnya, tuntutan pelanggan terhadap berbagai aspek pelayanan di rumah sakit dirasakan semakin meningkat, antar lain dengan semakin meningkatnya arus pasien yang berobat ke luar negeri. Dengan berlakunya era perdagangan bebas, maka kedudukan rumah sakit milik bangsa Indonesia akan terancam oleh rumah sakit asing.
Unsur-unsur melayani secara prima sebagaimana di maksud dengan pelayanan umum, sesuai keputusan Menpan No 81/1993, yaitu: Keserderhanaan, Kejelasan dan Kepastian, Keamanan, Keterbukaan, Efesien, Ekonomis, Keadilan yang merata dan Ketepatan Waktu.
“Atas nama pemerintah Kota Tomohon saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak/ibu peserta yang hadir pada saat ini dalam rangka mengikuti tujuan kegiatan ini,” tandas Sompotan.
Tampak hadir Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr Maria Sugiarto, para peserta kegiatan dan jajaran Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon. (tor)
#
#
#
