Manadotempo, Tomohon- Pemerintah Kota Tomohon melalui Bagian Organisasi dan SDM melakukan pembekalan dan evaluasi bagi tenaga kontrak Pemkot Tomohon di Aula Megfra Tomohon, Jumat (23/11/2018).
Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak diwakili Sekkot Harold Lolowang dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi mengatakan bahwa tenaga kontrak adalah tenaga non ASN yang direkrut oleh Pemerintah Kota Tomohon karena adanya kebijakan pemerintah yang pada beberapa tahun terakhir melakukan moratorium terhadap penerimaan CPNS dan tahun 2018 ini pemerintah telah melakukan rekrutmen CPNS yang baru selesai dilaksanakan.
“Itupun belum menjawab persoalan yang ada di daerah termasuk Kota Tomohon yang masih kekurangan tenaga ASN, untuk mengisi kekurangan-kekurangan tersebht serta setelah dilaksanakan evaluasi, maka tahun 2018 ini kami Pemerintah Kota Tomohon tetap mengisi ‘tempat’ yang kurang di perangkat daerah kurang lebih 76 orang sesuai kebutuhan dan ketersediaan anggaran,” ujar Lolowang.
Dikatakannya, Pemerintah Kota Tomohon, mulai tahun 2017 yang lalu telah mengikutsertakan seluruh tenaga kontrak pada program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan sehingga 100% tenaga kontrak sudah tercover dengan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, selain itu pada bulan Desember kami Pemerintah Kota Tomohon akan memberikan THR.
“Ini semua adalah bentuk-bentuk kepedulian pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sekkot Lolowang.
Sebelumnya, Kepala Bagian Organisasi dan SDM Sekretariat Daerah Kota Tomohon Ir Martina Mamesah MSi dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pembekalan dan pembinaan kepada tenaga kontrak Pemerintah Kota Tomohon.
Turut hadir, sebagai narasumber Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Inspektur Kota Tomohon Ir Djoike Karouw MSi, Kepala BKPPD Kota Tomohon Drs Daniel Pontonuwu dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Tondano Doni Jembar Saefuddin SKom, sebagai peserta seluruh tenaga kontrak se Kota Tomohon. (tor)