Manadotempo, Tomohon-Pemkot Tomohon melakukan pengembangan IKM yang berada di Tomohon salah satunya melalui kegiatan pembinaan kemampuan teknologi industri dalam bentuk pelatihan pembuatan souvenir berbahan dasar limbah kayu.
Hal ini dikatakan Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Fasilitasi bagi IKM (Industri Kecil dan Menengah) Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya (Pelatihan Pemanfaatan Limbah kayu) Tahun 2018 yang dilaksanakan di Rog’s Café Tomohon, Selasa (27/11/2018).
“Industri rumah kayu / rumah panggung merupakan salah satu agro industri di sulawesi utara yang prospek pengembangannya tampak menjanjikan karena berbagai keunggulan yang dimilikinya seperti: harga yang relatif terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, sistem konstruksi knock down yang memudahkan bongkar pasang,” ujar Eman.
Dikatakannya, sesuai amanat undang-undang nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian pasal 72 ayat 1, pemerintah dan/atau pemerintah daerah melakukan pembangunan dan pemberdayaan industri kecil dan industri menengah yang berdaya saing, berperan signifikan dalam penguatan struktur industri nasional, berperan dalam pengentasan kemiskinan melalui perluasan kesempatan kerja dan menghasilkan barang/jasa industri untuk diekspor.
“Perkembangan IKM dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Keberadaan IKM tersebar di seluruh wilayah Kota Tomohon sehingga terdapat potensi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja,” jelasnya.
Usai sambutan, Walikota menyerahkan bantuan peralatan kerja bagi 5 kelompok pengrajin kerajinan limbah kayu di Kota Tomohon.
Ditambahkannya, pemberian bantuan peralatan ini tujuannya adalah untuk mengangkat kemampuan ekonomi para pelaku usaha kecil menengah dan juga agar produksi usaha dapat berhasil dengan baik.
“Dengan pemberian bantuan peralatan ini kiranya akan terjadi derajat peningkatan ekonomi para pelaku usaha dan produk produk yang dihasilkan dapat mampu bersaing tidak hanya di Sulut namun sampai tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kadis Perdagangan dan Perindustrian R.A Lengkong, S.STP dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pengusaha industry kerajinan limbah kayu di Kota Tomohon dalam bidang mutu, desain, produk agar mampu menambah nilai jual serta meningkatkan kesejahteraan IKM kerajinan Limbah kayu Kota Tomohon.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten Perekonomian Setda Kota Tomohon Max.M Mentu, S.IP.MAP, serta para kelompok tani pengrajin kayu se-Kota Tomohon. (tor)