Manadotempo, Tomohon-Mekanisme pengangkatan ASN dalam suatu jabatan stuktural diarahkan untuk membangun aparatur yang memiliki integritas, profesional, netralitas dan bebas dari intervensi politik, bebas dari praktek KKN.
Demikian ditegaskan Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak, Senin (25/02/2019), di Taman Kabasaran ketika melantik 8 Pejabat Esselon Dua, Eselon III 25 orang dan Eselon IV 62 orang serta 52 Kepsek.
Walikota berharap pejabat juga mampu menyelenggarakan pelayanan publik dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kepada pejabat yang dilantik kiranya dapat mengoptimalkan perannya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing yang telah diamanatkan kepada saudara-saudara dengan sebaik-baiknya dan bekerjalah secara tim dan jadilah teladan dalam setiap aspek berdasarkan pancasila dan UUD 1945,” terang Walikota yang didampingi Wawali SAS dan Sekkot Lolowang.
Untuk diketahui, pejabat yang dilantik adalah Max Mentu SIP MAP sebagai Inspektur Kota Tomohon, Ir Djoike Karouw Msi menjadi Asisten Perekonomian, Royke Roeroe SP MAP Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Tomohon, Ir Ervinz Liuw Msi : Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Kota Tomohon, Dra Lilly Solang : Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ir.Nova Rompas Kadis Pangan, Sjerly Bororing SP Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kota Tomohon, Syske Wongkar SPd : Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tomohon, Ir Martine Mamesah : Camat Tomohon Utara, Kladius Kalesaran SH Kepala Bagian Pemerintahan dan Kerjasama, Harny Korompis SE : Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana, Vonnie Montolalu SPd : Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan.(tor)