Manadotempo,Manado-Terlepas dari mantan Ketua STIE Budi Utomo Maando Hetty Bahihi diberhentikan pengurus Yayasan STIE Budi Utomo Manado dan penegasan pihak yayasan STIE Budi Utomo kalau mahasiswa lulusan tahun 2009 memang ada yang bermasalah.
Media tempomanado.com melakukan penelurusan dan pencarian fakta dan data terkait dimana berdasarkan laporan Ketua Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Suara Indonesia, Enny Jullie Angelia Umbas SE atas dugaan ijasah palsu oknum Dirum PD Pasar Manado Oke Jotje Sumual.
Usai melakukan wawancara dengan pengurus Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Budi Utomo Rosalie Jacob Spd, Jumat (29/03/2019), wartawan manadotempo.com membuka situs ristekdikti..
Dengan mengikuti petunjuk di situs tersebut bagaimana cara melihat data mahasiswa di laman PDDikti (forlap), detail mahasiswa hingga detail profil mahasiswadan riwayat study langsung terurai.
Data yang bisa keluar adalah, lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Budi Utomo jurusan manajemen dengan nomor induk mahasiswa 03093047054 tidak tertera nama Oke Jotje Sumual tapi milik/atas nama Rossita Liece Lydia Monareh.
Sementara disitus tersebut juga Kemendikti telah mengeluarkan Surat Edaran PD-Dikti tentang Angkatan Mahasiswa yang wajib terdaftar di Forlap Diktinomor 5478/A-P1/SE/2017 yang ditujukan kepada pimpinan perguruan tinggi dan kordinator kopertis wilayah I-XIV.
Disebutkan di edaran tersebut, berdasarkan UU nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi serta diperkuat dengan Kemenristekdikti nomor 61 tahun 2016 tentang PPDIKTI, maka secara keseluruhan setiap perguruan tinggi yang ada di Indonesia wajib melakukan pelaporan data pelaksanaan pendidikan tinggi.
Sementara Rosalie Jacobpun menyatakan, pihaknya tidak bisa terlalu banyak berikan keterang karena harus lihat data. “Kita akan cari kalau ada depe data. Dan saya harus tahu sia[a yang tandatangani ijasah tersebut kita kroscek dulu. Pastinya yayasan ini torang punya, yang menguasi di teling itu diangkat tapi dia tidak mau keluar. Soal nomor mahasiswa di ijasah dobel kita akan konfirmasi ke kampus kembali agar mahasiswa tersebut tidak dikorbankan. Tapi yang pasti Kemendikti hanya mengakui tanda tangan dari yayasan pihak kami dan 2009 kemungkinan dia (Hetty Bahihi) yang tandatangani ijsah atas nama yang dilaporkan itu,” terang Rosalie Jacob.(tor)