Manadotempo, Tomohon- Puncak Ekspresi Jaksa Masuk Sekolah (JMS) telah dilaksanakan di Auditorium Bukit Inspirasi (ABI) Tomohon Selasa (15/10/2019).
Ekspresi JMS sendiri dilaksanakan atas kerja sama Kejaksaan Negeri (Kejari) Tomohon dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon.
Dijelaskan Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak, kesadaran hukum perlu ditanamkan sejak usia dini atau sejak masih sekolah, agar nantinya telah terbiasa agar nantinya sudah tahu mana yang bias dilakukan dan mana yang bertentangan dengan hukum.
Benar Saja, Walikota Eman p[un mengungkapkan dukungannya atas Ekpose Prestasi dan Kreativitas Bersama Jaksa Masuk Sekolah (Ekspresi JMS) karena, merupakan kegiatan yang sangat baik dan positif, untuk melatih siswa-siswa untuk taat hukum dan berkreasi.
Kajati Sulut Andi Muh Iqbal menyampaikan Ekspresi JMS adalah bentuk langkah strategis dalam mendukung terwujudnya revolusi karakter bangsa sebagaimana Nawacita kedelapan.
“Saya berharap, kejaksaan negeri se-Sulawesi Utara bisa berinovasi seperti Kejaksaan Negeri Tomohon. Mudah-Mudahan melalui kegiatan ini dapat menghasilkan siswa taat hukum yang memiliki sifat kreatif dan inovatif sehingga dapat mengharumkan nama baik Kota Tomohon,” katanya.
Kadis Pendidikan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon Dr Juliana Dolvin Karwur MKes MSi menambahkan, sangat mengapresiasi semua pihak sehingga kegiatan bisa terlaksana mulai dari pembukaan, lomba-lomba hingga pada acara puncak.
Puncak JMS kali ini dihadiri Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Albina D Prawitaningsih SH MH, para Asisten pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Kepala Kejaksaan Negeri Tomohon edy Winarko SH MH, Kabag TU, para Kepala Kejaksaan Negeri se-Sulawesi Utara, para koordinator, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulawesi Utara Ny Nurhayati Andi Iqbal beserta pengurus, Forkopimda Kota Tomohon, Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan, Kepala OPD Kota Tomohon, guru-guru dan siswa SD, SMP, dan SMA-SMK se- Kota Tomohon.(tor)