Manadotempo,Manado-Mendekati suksesi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut 2020, partai politik mulai agresif mengincar posisi untuk menarik dukungan dan simpatik, kendati dengan cara tidak lazim.
Terakhir diisukan, Partai Nasdem Sulut siap menggulingkan posisi ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang saat ini dipegang Syerly Adelyn Sompotan (SAS).
Hal ini diperkuat dengan pesan WA yang beredar terkait pengisian jabatan HKTI kabupaten dan kota se-Sulut termasuk Ketua HKTI Sulut yang isi pesan WA tersebut berasal dari Nasdem Sulut dan ditujukan kepada Pengurus Nasdem se-Sulut.
ini isi pesan WA;
“USULAN BAKAL CALON KSB DPD HKTI Kab/Kota se SULUT*
Kepada Yth,
Kk KETUA & SEKR DPD Partai NasDem Kab/Kota se Sulut
di TEMPAT.-
Dimohon kiranya berkenan inventarisir & seleksi serta usulkan & dimasukan kpd saya Victor Mailangkay *selambatnya SENIN, 4 NOV’19, Nama & Nomor HP/WA FIGUR* yg akan menjadi Bakal Calon KETUA, SEKRETARIS & BENDAHARA DPD Kab/Kota HIMPUNAN KERUKUNAN TANI INDONESIA (HKTI) yg akan diteruskan kpd Kk DR GSVL sbg KETUA HKTI Prov Sulut. Atas perhatianya diucapkan terima kasih.
Jika benar demikian, penggulingan SAS sebagai Ketua HKTI Sulut oleh Vicky Lumentut akan terjadi.
Wakil Ketua HKTI Sulut Ferry Keintjem yang diminta tanggapab soal pesan WA Nasdem tersebut membantah dengan tegas bahwa jabatan HKTI Sulut telah berpindah tangan ke Vicky Lumentut.
“Ibu Syerly dilantik langsung oleh ketua umum HKTI pak Moeldoko. Jadi tidak ada pergantian. Ibu Syerly ketua HKTI Sulut yang sah. Buktinya, kami baru selesai mengikuti Rapimnas pada hari Sabtu (9 November) kemarin,” tegas Keintjem.
Kata dia, bila benar ada upaya menggulingkan ketua HKTI Sulut saat ini, maka diyakini merupakan strategi politik untuk mendapat dukungan dari petani dalam rangka suksesi sebagai calon Gubernur atau Wakil Gubernur Sulut.
“Ibu Syerly walaupun hanya wakil walikota Tomohon, tapi dia tidak memanfaatkan HKTI untuk kepentingan politik. Baru dilihat jabatannya hanya wakil di Tomohon. Dan kami tidak akan membiarkan HKTI ini dirusak oleh oknum-oknum yang ingin memanfaatkan organisasi ini demi kepentingan politik pribadi,” pungkasnya.
Diketahui, HKTI memiliki basis massa para petani yang sudah diurus SAS sejak dahulu hingga sekarang.
Sementara itu, Victor Mailangkay dan Vicky Lumentut yang namanya disebut dalam pesan WA, belum berhasil dikoonfirmasi terkait kebenaran informasi ini.(tor)