Manadotempo, Tomohon- Walikota Tomohon melalui Sekretaris Daerah Ir Harold Lolowang membuka kegiatan pembekalan untuk petani tomohon melalui Workshop Keamanan Pangan, Senin (18/11/2019) di Kantor Pangan Daerah.
Menurut Sekkot Lolowang, mutu dan keamanan pangan begitu pentingnya dan menjadi dasar bagi negara-negara didunia dan didalam nawa cita bapak Presiden Jokowi, sehingga, hak dari setiap masyarakat untuk mendapatkan pangan yang aman dan bermutu sangat diperlukan.
Lanjutnya, dalam era otonomi daerah banyak kewenangan yang telah dilimpahkan kedaerah termasuk kewenangan dalam penanganan keamanan pangan.
“Kemudian, kebijakan penanganan keamanan pangan harus diarahkan untuk menjamin masyarakat terhindar dari mengkonsumsi pangan terutama pangan segar yang terkontaminasi oleh pencemaran biologis, kimia maupun cemaran fisik, sehingga dapat mendukung terjaminnya pengembangan pertumbuhan kesehatan dan kecerdasan manusia,”katanya.
Disebut Lolowang ada beberapa hal penting yang menyebabkan penanganan keamanan pangan belum berjalan dengan efektif yaitu, Masih belum berkembangnya sistem pembinaan dan pengawasan keamanaman pangan, Kelembagaan penanganan keamanan pangan termasuk laboratorium uji terakreditas masih terbatas, SDM yang terlatih masih terbatas, Penegakan hukum yang masih lemah. Hal ini menyebabkan sistem penjaminan keamanan dan mutu produk pertanian belum bisa berjalan dengan baik.
“Salah satu upaya dalam pengembangan keamanan pangan adalah melalui optimalisasi pengawasan keamanan pangan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, dan didukung oleh kelembagaan yang mantap yaitu otoritas kompentensi keamanan pangan (OKKP) daerah,” ujar Lolowang.
Tampak hadir, narasumber Dra. Rita Diongga, APt sebagai pengawas farmasi makanan ahlimadya, Ir Daby Nerwan sebagai Kabid Keamanan Pangan Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulut dan Kepala Dinas Pangan Daerah Kota Tomohon Ir. Nova Rompas,serta dihadiri kelompok-kelompok tani se-Kota Tomohon, Badan Pengawasan Obat dan Makanan serta Penyuluh Pertanian Lapangan.(tor)