Manado-Tim sepak bola Sulut memastikan diri lolos ke PON Papua tahun 2020.
Penantian 20 tahun cukup lama, hingga Senin (09/12/2019) di Stadion Klabat Manado, perjuangan Tim Sulawesi Tengah mampu dikandaskan Tim PON Sulut yang kali ini dimanajeri Harley Mangindaan.
Memang hanya imbang kedua tim bermain tanpa gol, selama 2 babak tapi hasil itu sudah cukup tim PON Sulut dapat satu tiket perebutkasn medali Emas di PON Papua 2020.
Tim Sulut mengantongi 4 poin dari dua pertandingan dengan hasil sekali menang atas Gorontalo (1-0), dan seri melawan Sulteng (0-0). Sementara di posisi kedua adalah Gorontalo yang mengumpulkan nilai 3, hasil dari satu kali kalah saat melawan Sulut (0-1), dan memang atas Sulteng (2-1).
Di posisi terakhir adalah Sulteng yang mendapatkan poin 1, hasil imbang atas Sulut (0-0), dan kalah dari Gorontalo (1-2). Otomatis Gorontalo dan Sulteng gagal berlaga di ajang PON tahun 2020 di Papua.
Pelatih Kepala Tim Pra PON Sulut Ruddy Manumpil (kanan) saat jumpa pers.
Sementara bagi Sulut, hasil ini mengobati kerinduan para pencinta sepak bola karena sudah 20 tahun lamanya tim sepak bola bumi Nyiur Melambai tak pernah berlaga di ajang PON. “Ini penantian selama 20 tahun untuk bisa berlaga di PON. Terakhir Sulut tampil di PON Jatim tahun 2000,” ungkap Pelatih Kepala Ruddy Manumpil dalam jumpa pers usai pertandingan.
Hal senada disampaikan Manajer Tim Pra PON Sulut Harley Mangindaan. “Ya, ini kebanggaan bagi warga Sulut. Kita bisa berlaga di PON setelah penantian panjang selama 20 tahun,” ujar Ai sapaan akrab Mangindaan.
Secara kebetulan, EE Mangindaan juga lebih dulu sukses membawa tim sepakbola Sulawesi Utara U-23 merebut medali perunggu di PON XIV 1996 di Jakarta, dan meloloskan tim Sulut si PON XV 2000 Surabaya dengan pemain Firman Utina Cs.(tor)
(tor)
