Manadotempo, Tomohon-Mungkin Kota Tomohon satu-satunya daerah di Sulawesi Utara (Sulut) berani membayar iuran BPJS seratus persen meski mengalami kenaikan.
Awalnya Rp24.000 dan menjadi Rp42.000 untuk biaya Kelas III, namun Pemerintah Kota Tomohon tetap membayar iuran masyarakat peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman mengakui, dari biaya yang dikeluarkan untuk membayar BPJS kurang lebih Rp5 miliar tahun sebelumnya, dan sekarang dianggarkan Rp10 miliar.
‘’Ya, kami tetap membayar iuran untuk masyarakat meski mengalami kenaikan hampir seratus persen. Ini bukti kepedulian kami terhadap masyarakat yang membutuhkan,’’ ungkap Walikota kepada wartawan usai melakukan pencatatan pernikahan di Wale Kabasaran Mal Pelayanan Publik, Senin (20/01/2020).
‘’Ini akan kami anggaran di APBD Perubahan nanti. Yang pasti, kepedulian terhadap masyarakat tetap kami lakukan karena memang tujuan kami untuk mensejahterakan masyarakat,’’ tambah Walikota Eman. (tor)