Manadotempo, Manado- Ada yang menarik saat Harley Mangindaan memenuhi undangan PKS terkait pejaringan calon Walikota Manado.
Lihat saja, saat mengisi buku daftar tamu, Ai akrab disapa mengenakan kaos dipadukan celana jeans tampil santai, namun kaos Ai tertulis kalimat “Mana-mana jo pa PKS”.
Pelak saja, Ai Mangindaan yang mendatangi Sekretariat Pendaftaran Balon Kepala Daerah Manado PKS Manado, di Hotel Elfah Manado, pada pukul 16.00 Wita, Rabu (22/01/2020), disambut hangat Ketua PKS Manado Abu Hasan Sjafii dan Tim Pilkada Manado.
Saat itu, Ai Mangindaan mengaku memiliki alasan yang jelas. “Saat diundang oleh beberapa partai, Saya terus bertanya siapa saya sehingga diundang,” katanya Ai Mangindaan didampingi LO Firman Mustika.
Dia juga menegaskan tidak memilih partai mana yang akan didatangi. “Saya tidak melihat jumlah kursi yang dimiliki partai. Mau satu, dua, atau lebih, sama saja,” ungkap sosok yang meloloskan tim sepakbola, basket di PON Papua nanti.
Lanjut mantan Wakil Walikota enerjik ini, yang paling penting adalah tingkat ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. “Sehingga bisa ikhlas menerima siapapun pilihan yang ditetapkan,” jelasnya.
Dia juga berharap, PKS Manado bisa segera mendapatkan pasangan partai yang tepat, untuk mengusung pasangan calon kepala daerah Kota Manado.
Sementara itu, Ketua PKS Manado Abu Hasan Sjafii mengatakan, kedatangan Ai berbeda dengan kandidat lainnya. Dengan kata lain, Ai tampil humble.
“Kita dibuat bisa santai. Apalagi pembawaannya juga begitu baik. Pokoknya humble,” akunya.
Dia juga menegaskan, PKS akan menjalankan mekanisme penjaringan kepala daerah Kota Manado sesuai ketentuan. “Jadi tidak ada istilah mengistimewakan kader,” pungkasnya.
Sekadar informasi, Ai juga menyampaikan sekilas tentang visi dan misinya.(tor)