ManadoTempo, Manado- Dengan adanya musibah non alam yang saat ini sedang melanda dunia, banyak tempat penginapan ataupun hotel menurun dratis tamu yang menginap bahkan pendapatan menurun.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Dra Lenda Pelealu saat ditemui mengatakan, dengan berkembangnya virus ini maka pendapatan dari jasa hotel yang ada di kota Manado berkurang.
“Tidak bisa dipungkiri dengan adanya virus ini banyak hotel dan penginapan menawarkan discon besar besaran,”Kadis.
Discon ini lanjut Lenda, merupakan langkah mitigasi dari pemerintah bersama pengusaha untuk mengantisipasi terpuruknya ekosistem pariwisata karena musibah non alam.
“Selain hotel, saya memastikan sejumlah maskapai penerbangan telah menurunkan harga tiket pesawatnya untuk rute Jakarta-Manado,”ujar mantan Kadispora .
Kadispar juga menjelaskan, mewabahnya virus corona yang masif di Cina sejak akhir Desember lalu telah memukul industri pariwisata di Manado.
“Kami kehilangan 90 persen karena sebagian besar turis kami dari Cina. Kalau mau dibilang terdampak, ya kami sangat terpuruk,” ujar Lenda seraya menambahkan sebagai solusi, pemerintah setempat saat ini tengah berupaya untuk membidik kunjungan turis dari negara lain, misalnya Eropa dan Amerika. Pemerintah juga mendorong peningkatan pergerakan turis domestik.(jil)
