Manadotempo, Tomohon—Sebanyak 818 warga Tomohon yang datang dari luar negeri maupun luar daerah sudah selesai dipantau dan dinyatakan sehat. Hingga Senin (13/04/2020), Kota Tomohon ketambahan satu Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan sementara menjalani perawatan.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Tomohon Yellty Potuh SS didampingi wakil juru bicara Ellen Timmerman.
‘’Satu PDP reaktif yang bertambah adalah kasus baru, bukan hasil pemeriksaan terhadap warga yang diduga memiliki kontak erat atau kontak langsung dengan warga Tomohon Terkonfirmasi Positif Covid-19 yang meninggal dunia. Dan, saat ini sementara ditracking,’’ ungkap Potuh.
PDP di Kota Tomohon sendiri hingga saat ini berjumlah 4, dua dari Tomohon Tengah dan dua Tomohon Selatan. Satu yang dirawat di RS Prof Kandouw, berkelamin perempuan, warga Kecamatan Tomohon Selatan berusia 38 tahun sudah meninggal dunia Minggu (12/4/2020) pukul 16:15 Wita dan langsung dimakamkan menggunakan protokol Covid-19.
Almarhumah masuk RSUD Anugerah Tomohon pada 8 April karena mengeluh batuk dan sesak napas dan langsung dirujuk ke RS Prof Kandow Manado. Besoknya, dinyatakan berstatus PDP.
‘’Hasil pemeriksaan selanjutnya masih ditunggu. Kita berharap hasilnya negative,’’ kata Potuh.
Untuk warga yang ditracking, hingga saat ini berjumlah 164 orang. 119 di antaranya telah dirapid test, hasilnya non reakatif. Positif Covid-19 masih sama yakni 2, satu sementara dirawat di RS Prof Kandow dan dan 1 telah meninggal dunia.
‘’Pemeritah Kota Tomohon meminta kepada mereka yang telah dirapid test untuk menjalani isolasi mandiri sementara menunggu test kedua yakni sepuluh hari setelah test pertama. Jangan panik, kooperatif,’’ tukas Potuh seraya meminta warga Tomohon untuk tidak mengucilkan mereka yang menjalani isolasi mandiri tau berstatus ODP maupun PDP.
Untuk Maklumat Kapolri dan Maklumat Wali Kota Tomohon dimintakan kepada seluruh pemerintah di kelurahan untuk terus disosialisasikan. Terus dibaca lewat pengeras suara agar masyarakat bisa mematuhinya.(tor)