ManadoTempo,Manado-Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) melalui video conference, Senin (13/04/2020).
Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Kementrian Dalam Negeri tentang pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi dan Kota/ Kabupaten harus tetap dilaksanakan dengan tetap mengindahkan SOP penanggulangan covid-19.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di beberapa lokasi, Walikota, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, bertempat di kediaman pribadi, puncak Malalayang Manado, ruang cerdas comand center (C3), ruang rapat Bapelitbangda Kota Manado, kantor Bappeda Provinsi Sulawesi Utara, kantor / kediaman masing-masing peserta Musrenbang dilakukan secara online mandiri melalui aplikasi zoom.
Walikota, menyampaikan syukur atas perkenaan Tuhan ditengah pandemi covid-19, kita boleh melaksanakan Musrenbang Kota Manado dalam keadaan sehat dan diberkati. Begitu juga bagi kita semua tetap semangat dalam kebersamaan membangun kota Manado yang kita cintai dan banggakan ini.
“Apresiasi juga bagi penyelenggara kegiatan Musrenbang, Bapelitbangda Kota
Manado, Kaban Liny Tambajong, bersama kawan-kawan semua, difasilitasi oleh cerdas comand center (C3) Dinas Kominfo Kota Manado, Kadis Erwin Kontu dan kawan-kawan, sehingga acara ini boleh terlaksana dengan baik, yang diikuti oleh 98 peserta,” ujar Walikota.
Kesempatan tersebut, Walikota menegaskan untuk tahun 2020 ini karena adanya pandemi covid-19, pasti akan mengalami perubahan pertumbuhan ekonomi yang sangat siqnifikan.
Oleh karena itu di dalam RKPD nanti dari berbagai usulan kita ingin masukkan semua perencanaan untuk 2021, namun kondisi seperti ini mohon maaf apabila nanti belum bisa terakomodir.
Ada beberapa rumusan prioritas pembangunan di tahun 2021 mendatang, namun kita tetap berpedoman perkembangan dampak covid-19, baik dalam skala Nasional, Provinsi dan Kota tentunya dengan melihat tiga hal penanganan dampak covid-19 yakni, Pertama, tentang Keselamatan, yakni keselamatan kesehatan masyarakat dan keselamatan kesehatan tenaga medis, Kedua, Social safety net, atau jaring pengamanan sosial, Ketiga, Dampak ekonomi, UMKM
Sehingga rumusan prioritas pembangunan yang kita bahas dalam Musrenbang ini, menjadi acuan dalam merencanakan program atau kegiatan tahun 2021.
“Musrenbang ini merupakan momen strategis dalam upaya menyusun prioritas pembangunan tahun 2021, selanjutnya akan menjadi bahan penyempurnaan Rancangan RKPD dan menjadi acuan dalam penyusunan KUA dan PPAS, yang kemudian menjadi dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Manado Tahun Anggaran 2021,” jelas Walikota.
Hadir mengikuti Musrenbang, Wakil Walikota, Mor D. Bastiaan, SE, Sekretaris Daerah Kota Manado, Mickler CS Lakat, SH,MH, Pimpinan DPRD Kota Manado, Forkopimda Kota Manado, Bappeda Provinsi Sulut, para Pejabat Eselon II dan III dilingkup Kota Manado, Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat, dan Undangan lainnya.(jil)