ManadoTempo,Manado-Wabah Covid19 tidak hanya memukul sendi perekomian rumah tangga.
Imbasnya ternyata juga melanda Pemerintahan termasuk pada sektor pengelolaan keuangan Negara dan daerah.
Walikota GS Vicky Lumentut pada kesempatan berdialog dengan para tokoh Gereja Rabu (22/04/2020), mengemukakan.
“Minggu lalu saya mengikuti Video Conference dengan beberapa Menteri, termasuk salah satunya Menteri Keuangan. Ibu Sri Mulyani selaku MenKeu menjelaskan bahwa Pendapatan pada APBN berkurang 11 persen,”ujar GSVL
GSVL mengakui, imbasnya ternyata sampai ke kabupaten/kota. Dana Transfer Pemerintah Pusat ke Daerah (DAU/DAK/Bagi Hasil) semua mengalami imbas.
“Transfer daerah dipangkas hampir 91 Milyar. Dana yang direncanakan di APBD di Pusat dipangkas 91M. Sementara pendapatan kita yang ditargetkan mencapai 375M, sampai Juni 127 M tidak akan tercapai. Sampai Juni, kita sudah kehilangan 218 Milyar yang terpangkas dari APBD Kota Manado. Sementara program Bantuan Sosial kita yang dianggarkan menunjang Jaring Pengaman Sosial ada sekitar 50M. 268M harus kita geser dari program yang sudah ada di APBD. Saya pastikan dari usaha tersebut, Dana untuk para Rohaniwan tidak dimasukkan pada kategori yang dipangkas. Saya harus mencari 267M untuk dipangkas dari program yang ada. Dana Lansia juga tidak akan saya pangkas,”tutup GSVL.(jil)
