MANADO – Banyak sahabat dan masyarakat bertanya-tanya alasan Harley Alfredo Benfica Mangindaan (HABM) menerima pinangan Julieta Paula Amelia Runtuwene (JPAR) untuk posisi wakil walikota.
Kepada wartawan, putra ketua DPD Demokrat Sulut merujar, terbentuknya pasangan JPAR-HABM atau PAHAM, telah melalui proses komunikasi politik dan religius.
“Tentang paslon PAHAM, itu sudah hasil pergumulan dan jawaban Doa dan puasa. Sebagai orang beriman harus yakin semua ada maksud Tuhan,” kata Ai sapaan familiar HABM.
Lanjut Wakil Walikota Manado periode 2010-2015 ini, berkomitmen memberi diri untuk membangun daerah dan mengabdikan hidupnya kepada masyarakat, tanpa memilih-milih posisi atau jabatan.
“Saya dan istri sepakat Manado butuh juga sentuhan seorang Ibu. Ibu yang miliki suami yang pasti tidak tinggal diam dalam memimpin kota ini kedepan. Saya upaya ikhlas untuk membantu Manado Smart City (jargon JPAR),” tutur Ai.
Ia pun mengaku paham betul apa yang menjadi harapan warga dan memiliki pengalaman soal tata kelola pembangunan daerah.
“Plus minus kota ini, telah masuk dalam cara pikir saya. 5 tahun sebagai wakil walikota dan 5 tahun merasakan sebagai warga Manado yang sebenarnya. Pembenahan dan pengembangan Manado sudah ada dalam diri saya dan Prof Paula,” pungkasnya. (wlk)