Jeane Laluyan Berpendapat RSKD Gigi & Mulut Belum Bisa Difungsikan Tahun 2020

oleh
oleh

 

MANADO – Badan Anggaran (BANGGAR) DPRD Kota Manado mendatangi Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Gigi dan Mulut, untuk meninjau Alat Kesehatan (Alkes) yang dibeli Tahun 2019 senilai 30 miliar lebih.

Rombongan BANGGAR yakni Jein Sumilat, Jeane Laluyan, Jurani Rurubua, Rosalita Manday, Royke Anter, Jimmy Gosal dan Iwan Marlian mendapati RSKD belum layaknya beroperasi di Tahun 2020.

Pantauan, Di lantai 1 memiliki 11 ruangan yang dilengkapi kursi dental. Lantai 2 terdapat 11 ruangan dilengkapi 10 kursi dental, serta khusus untuk ruang konservasi Gigi disediakan 2 kursi dental. Sedangkan ruang sterilisasi dilengkapi 7 alat sterilisator.

Lantai 3, untuk pasien rawat nginap disediakan 1 ruangan dengan 9 tempat tidur.

Para legislator saat berada di RSKD menelusuri ruangan-ruangan untuk mengecek langsung Alkes yang dibelanjakan dengan anggaran APBD Tahun 2019.

Saat berada di lantai 2, mereka mendapati ruang operasi tanpa dilengkapi peralatan medis. Begitu juga di lantai 3, khususnya ruang oral surgery belum ditemukan Alkes.

Atas temuan itu, Jeane Laluyan menilai, RSKD tidak dapat membuka pelayanan di Tahun 2020, karena Alkes penunjang medis belum tersedia seluruhnya.

“Kursi dental ini harganya 800-900 juta. Saya lihat sudah diatur di banyak ruangan. Tapi beberapa ruangan, seperti ruang operasi masih kosong. Mungkin Tahun 2021 baru RSKD ini dibuka. Karena beberapa ruangan belum dilengkapi Alkes,” ungkap Laluyan. (wlk)

No More Posts Available.

No more pages to load.