Manadotempo Tomohon.
Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak., CA., membuka secara resmi melalui video conference kegiatan sosialisasi sistem informasi pemerintah daerah dan sosialisasi penerapan aplikasi qlue di Kota Tomohon pada Rabu (8/7).
Sosialisasi ini dipandu dari Command Center Pemkot Tomohon oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir. Harold V. Lolowang, M.Sc. dan dihadiri secara virtual oleh dua pembawa materi yaitu Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendagri Bapak Asmawa Tosepu, AP., M.Si., dan dari PT Qlue Indonesia Bapak Aditya Gilang Persada Budiman
Kegiatan ini juga dihadiri secara video conference oleh Para Kepala Perangkat Daerah, Para Camat, Para Lurah dan Para Operator Sistem Informasi Pemerintah Daerah
Bapak Asmawa Tosepu membawakan materi Integrasi Perencanaan dan Pengganggaran Dalam Pembangunan Daerah sedangkan Bapak Aditya Gilang membawakan materi mengenai Fungsi dan Manfaat Aplikasi Qlue
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah mengatur bahwa Sistem Informasi Pemerintahan daerah dibagi atas 3, yaitu : Informasi Pembangunan Daerah (Si Bangda) e-planning, Informasi Keuangan Daerah (Si Keuda) e-budgeting, dan Informasi Pemerintahan Daerah lainnya
Pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri memerintahkan percepatan implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) sebagaimana telah diatur dalam Permendagri 70/2019.
Beberapa ketentuan yang harus ditindaklanjuti oleh daerah, antara lain : 1. Melakukan langkah-langkah percepatan melalui integrasi proses peryusunan perencanaan pembangunan daerah, dan pengelolaan keuangan daerah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD), dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah, pada satu platform sistem informasi pemerintahan daerah. 2. Menetapkan bahwa platform digunakan adalah SIPD yang diakses melalui situs jaringan resmi Kementerian Dalam Negeri yaitu: https://sipd.kemendagri.go.id
Selanjutnya dalam sosialisasi penerapan aplikasi Qlue di Kota Tomohon Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE Ak.CA mengatakan pengembangan aplikasi berbasis smart phone yang diberi nama clue merupakan aplikasi yang di buat untuk menawarkan sebuah solusi yang menggabungkan teknologi dengan masalah lingkungan.
Solusi utama yang diharapkan adalah memanfaatkan laporan-laporan yang masuk dari masyarakat ke pemerintah untuk segera ditindaklanjuti. Sehingga terjadi sebuah perubahan kota ke arah yang lebih baik.
Walikota juga memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para narasumber dan penyelenggara kegiatan ini. Sambil berharap kegiatan ini akan memberikan dampak yang luas bagi Kota Tomohon dalam penyelenggaraan Smart City di lingkungan pemerintahan, sosial kemasyarakatan serta pelayanan prima kepada khalayak umum. (Cim)