BP2MI Gelar Silahturahmi & Sosialisasi di Sulut

oleh -8 Dilihat
oleh
Kepala BP2MI, Benny Ramdhani
Kepala BP2MI, Benny Ramdhani

MANADO – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar silahturahmi dan sosialisisasi undang undang nomor 18 Tahun 2017, bertajuk Era Baru BP2MI, dilaksanakan di salah satu resto, di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (6/8/2020).

Kegiatan itu dihadiri kepala BP2MI, Benny Rhamdani bersama jajarannya dan dihadiri para tokoh masyarakat Provinsi Sulut, diantaranya ketua PBNU Ulyas Taha, Hamdi Paputungan dan berbagai elemen masyarakat maupun organisasi kemahasiswaan.

“BP2MI adalah badan yang mengurusi PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang dahulunya BP2TKI. Saya menyadari, saya masuk ke dalam hutan yang dalam. Ada 3,7 juta PMI legal dan jika ditambah dengan yang ilegal, kami mengurus 9 juta PMI. Banyak sindikat kejahatan yang terorganisir dan sistimatis melibatkan banyak pihak diantaranya Polri, TNI dan BP2MI sendiri pada pengiriman migran ilegal,” kata Benny.

Selain kejahatan besar, kata Benny, ada juga kejahatan kecil yang dialami para PMI seperti ijon dan pungli. Padahal menurutnya, pekerja migran memiliki mimpi besar untuk pembiayaan hidup dari keluarga.

“Mimpi indah PMI itu dirampas oleh oknum tertentu. Sebelum PMI berangkat ke negara tujuan kerja, dia harus menyiapkan modal untuk mengurus paspor, visa dan biaya-biaya lainnya,” ungkap Benny.

Lanjut dia, saat ini BP2MI memberikan kebijakan untuk membebaskan PMI dari segala pungutan pungutan biaya.

“Biaya pasport dan visa dibiayai negara, transporasi ditanggung perusahan penyalur PMI itu dan biaya hidup menjadi tanggungjawab perusahan yang memperkerjakan PMI ini. Dan untuk memberantas para oknum-oknum nakal, BP2MI membentuk satgas,” serunya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat Sulut, apabila membutuhkan informasi soal syarat dan negara tujuan PMI, dipersilahkan mendatangi kantor UPT BP2MI Sulut yang berlokasi di Jalan Babe Palar. (welkam)

No More Posts Available.

No more pages to load.