Manaditempo Tomohon
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Tomohon Yelly Potuh,SS kembali menyampaikan rilis data terbaru, dimana warga yang sembuh dari Covid-19 semakin bertambah. Sabtu, 8 Agustus 2020.
Potuh menjelaskan, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh setelah selesai isolasi mandiri bertambah sebanyak 19 orang mereka adalah:
1.Perempuan (50) dari Tomohon Selatan ll
2.Perempuan (42) dari Tomohon Utara
3.Perempuan (52)dari Tomohon Tengah
4.Laki-laki (45) dari Tomohon Barat Sembuh
5.Laki-laki (18) dariTomohon Timur
6.Perempuan (78) dari Tomohon Tengah
7.Perempuan (18) dari Tomohon Tengah
8.Laki-laki (51) dari Tomohon Barat
9.Perempuan (38) dari Tomohon Barat
10.Perempuan (9) dari Tomohon Barat
11.Perempuan (47) dari Tomohon Selatan
12.Laki-laki (37) dari Tomohon Tengah
13.Laki-laki (17) dari Tomohon Barat
14.Laki-laki (50) dari Tomohon Barat
15.Laki-laki (46) dari Tomohon Barat
16.Perempuan (35) dari Tomohon Tengah
17.Perempuan (49) dari Tomohon Barat
18.Laki-laki (62) dari Tomohon Tengah
19.Perempuan (47) dari Tomohon Barat
Lanjutnya, selain pasien sembuh, berdasarkan informasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah diverifikasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Kota Tomohon, maka Kasus Konfirmasi Positif di Kota Tomohon dilaporkan bertambah 2 kasus baru, yaitu:
1.Laki-laki (41) dari Tomohon Selatan, dirawat Mandiri
2.Laki-laki (43) dari Tomohon Tengah, dirawat Mandiri.”
Total jumlah warga masyarakat yang telah terpapar Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) kini tercatat sebanyak 304 orang, terdiri dari 89 orang sementara dirawat, 205 orang sembuh selesai isolasi, dan 10 orang meninggal dunia.
-Kasus Suspek bertambah 3 kasus (2 kasus baru dan 1 kasus eks Kasus Probable), namun berkurang 4 kasus yang dinyatakan Discarded. Total jumlah Kasus Suspek kini tercatat sebanyak 21 kasus (sebelumnya 22 kasus).
-Kasus Probable berkurang 2 kasus, sehingga jumlah Kasus Probable kini tercatat sebanyak 1 kasus
Sehubungan dengan masih ditemukannya warga masyarakat Kota Tomohon yang tidak bersedia menjalani SWAB TEST dengan alasan khawatir spesimennya tertukar dengan orang lain, maka Gugus Tugas menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Karena sejak proses pengambilan spesimen, pengepakan, pengantaran, maupun saat sudah di laboratorium, data spesimen diperiksa dengan teliti dan diberi label. (cim)