Kampanye Virtual PAHAM Dikemas Gaya Dialogis Tapi Ketat Protokol Covid 19

oleh -371 Dilihat
oleh

Manadotempo, Manado-Paslon yang namanya sering disingkat PAHAM menyiarkan kampanye virtual dari Café Warong Kobong Pomorouw, Rabu (30/09/2020).

Sementara pendukungnya menyimak dari 11 titik kumpul di tiap kecamatan se-Kota Manado. Namun, di setiap lokasi, tim pemenangan PAHAM menerapkan protokol kesehatan ketat bagi peserta kampanye, mengingat adanya pembatasan saat pandemi.

Momentum awal masa kampanye ini pun dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Paula Lumentut-Harley Mangindaan, kandidat peserta Pilkada Kota Manado. Lewat model kampanye virtual-dialogis, pasangan calon nomor urut 4 ini dengan efisien bisa menyebar pesan berisi visi dan misi ke pendukung.

Ruangan hanya boleh berisi 50 orang saja dengan jarak duduk yang diatur berjauhan dan wajib bermasker. Sebelum masuk ke ruangan itu, pendukung juga melalui alat ukur suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

Kendati model virtual, kampanye tersebut dikemas dengan gaya dialogis. Artinya ada interaksi 2 arah antara calon dan pendukung. Terpantau di Ruko Pasar Segar, salah satu titik kumpul di Kecamatan Paal 2, pendukung Paula-Harley antusias mengikuti kampanye ini. Meski dibatasi masker, mereka tetap semangat meneriakkan yel-yel Paslon.

Dialog antara calon dan pendukung juga bergulir ringan. Apalagi saat Calon Wakil Walikota Harley Mangindaan berperan sebagai pemandu acara. Dengan gayanya yang khas, Harley mampu mencairkan suasana kampanye yang biasanya bernuansa politik ke arah lebih dinamis dan sangat milenial.

Paula kemudian didaulat menyampaikan sejumlah visi dan misi ke pendukung dan masyarakat yang menyaksikan kampanye virtual tersebut.

“Memberikan perhatian khusus pada ibu melahirkan hingga dana lansia, juga untuk para rohaniawan di Kota Manado,” kata mantan Rektor Universitas Negeri Manado itu.

Mewakili pendukung di Paal 2, Feki Korto selaku koordintaor kampanye menyambut semangat paparan Paula.

“Luar biasa, ternyata PAHAM memperhatikan kebutuhan masyarakat sejak dari dalam kandungan hingga tua, ini baru pemimpin yang dibutuhkan masyarakat Manado,” kata Feki.

Feki mengajak seluruh pendukung dan konstituen untuk bekerja sebaik mungkin memenangkan PAHAM di Pilwako Manado, 9 Desember 2020. Pendukung juga wajib menyampaikan visi dan misi calon ke kalangan masyarakat luas, agar mengetahui seluruh program yang akan dilaksanakan bila Paula-Harley diizinkan terpilih sebagai pemimpin Manado berikutnya.

Satu hari sebelumnya, I Gusti Putu Artha dari tim pemenangan Paula-Harley pada sejumlah wartawan menyampaikan kampanye virtual yang digagas tim pemenangan Paslon ini bisa menjadi acuan model kampanye yang sama di daerah lain.

“Ini adalah model kampanye yang juga bisa menjadi percontohan bagi calon lain,” tandas mantan Komisioner KPU RI itu.

Sayang kampanye Virtual PAHAM akhirnya harus dihentikan karena waktu yang terbatas mengingat sesuai aturan yang tidak memungkinkan untuk dilanjutkan hingga semua pendukung di 11 kecamatan mendapat bagian tanya jawab dengan Paslon PAHAM.

No More Posts Available.

No more pages to load.