Manadotempo Tomohon.
Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, S.E.Ak., C.A., menghadiri dan membuka kegiatan Koordinasi Penguatan komunikasi, informasi edukasi dan Monitoring Penanganan covid-19 di kota tomohon yang bertempat di Grand Master Hotel Tomohon, Senin 26 Oktober 2020.
Kegiatan yang dilaksanakan 26-27 Oktober 2020 ini, dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr. Deesje Liuw, M.Biomed., Sekretaris Dinas Jhony Kereh, S.KM., M.Kes., Narasumber Kepala Seksi Surveylance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara Ibu Merry Pasorong, M.Kes., Para Kepala Bidang, Kepala Puskesmas, Kepala Seksi, dan Kasubag di Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon.
Walikota Tomohon dalam sambuatan mengatakan, Tenaga Kesehatan merupakan bagian dari garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan kesehatan, bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintah. Rumah sakit dan puskesmas dan klinik kesehatan lainnya dapat dikatakan garda paling belakang karena merupakan benteng pertahanan terakhir untuk bisa melakukan penanggulangan dan perawatan.
Sangat diharapkan agar setiap tenaga kesehatan di rumah sakit, puskesmas maupun klinik kesehatan agar lebih meningkatkan koordinasi dan komunikasi. “Kalau ada sesuatu yang tidak bisa ditangani silahkan menghubungi dinas terkait”. Untuk mempercepat atau menyiapkan kalau ada kekurangan bahan atau alat-alat pendukung yang berhubungan dengan penanganan covid-19.
Pelaksanaan program-program bidang kesehatan kini terfokus pada penanganan covid-19. Oleh karena itu kite semua dituntut untuk melakukan perubahan, baik dalam hal cara berpikir, cara berperilaku, dan cara bekerja serta cara bersosialisasi yang wajib mengedepankan protokol kesehatan.
Walikota mengharapkann agar dengan adanya kegiatan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi covid-19 ini, dapat meningkatkan pengetahuan serta menambah motivasi para tenaga kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Tomohon. (Redaksi)