Manadotempo,Manado-Relawan PAHAM GARIS KARAS Winangun Satu resmi terbentuk setelah calon Walikota Manado Julyeta Paulina Amelia Runtuwene (JPAR) menyerahkan pataka kepada Ketua Umum Ladis Lambatir, Jumat (07/11/2020).
Anggota PAHAM GARIS KARAS pun bertekat siaap merebut hati masyarakat Winangun sengan santun, dengan sosialisasikan visi dan misi PAHAM.
“Kami sepakat dan sudah target memenangkan Winangun dengan perolehan suara mutlak untuk PAHAM. Memang kami mendapat dokumen mikik kubu paslon lain, sederet nama dengan nomor KTP sampai nomor hp yang katanya dijanjikan sesuatu. PAHAM GARIS KARAS tidak janjikan uang atau beras, tapi kami sosialisasikan program untuk masyarakat dan bisa dinikmati selama-lamanya. Uang atau beras hanya bisa dinikmati sesaat setelah itu habis. Jangan gadai suara hanya uang dan beras, karena kesejahteraan yang berkelanjutan itu yang utama,” ungkap
Ladis Lambatir.
“PAHAM tawarkan, dana lansia naik, biaya pendidikan sampai S3, rumah murah hanya 1 juta tiap bulan selama 5 tahun, UC pelayanan kesehatan gratis tidak bayar cuma modal KTP Manado, insentif tokoh agama dan insentif bagi penjaga gereja, mesjid dan rumah ibadah lain, gaji Pala dan petugas kebersihan naik, bantuan modal bagi UMKM. Ini sebagian program PAHAM yang harus diketahui msyarakat, bukan janji uang dan beras,” tegas Wirabuana Brigel Karundeng, Egi Ruru dan kawan kawan tergabung dalam PAHAM GARIS KARAS.
JAPAR pun usai mendengarkan ikrar para anggota Paham Garis KARAS, mengaku terharu melihat antusiasme dukungan yang tulus dari masyarakat Winangun Satu untuk bekerja dan berjuang meraih kemenangan di Pilwako Manado 2020.
“Saya lihat nama relawan ini bukan garis keras tapi karas, ini berarti para relawan ini memang sudah komitmen untuk mau bergabung, berjuang, bekerja untuk merebut hati masyarakat. Garis karas menggambarkan keteguhan, pantang menyerah, kokoh, tapi satu tidak boleh dilupakan adalah harus menggunakan strategi-strategi sebagai relawan garis depan dalam merebut hati rakyat,” ungkap JPAR dalam pelantikan yang digelar di Winangun Satu.
Selain itu, Ketua PMI Kota Manado ini menyebut, dalam kontestasi Pilkada berpasangan dengan Harley Mangindaan telah bertekad untuk mengusung program-program yang membawa, membela dan menyuarakan kepentingan masyarakat serta berkelanjutan.
“Manado harus terus menjadi kota yang rukun. Orang Manado harus cerdas begitu juga dengan ekonominya, kesehatannya, lingkungannya, sosial budaya, sarana pra sarana dan pemerintahannya juga harus cerdas. Ini adalah tekad kami berdua untuk membangun Kota Manado ke depan,”tukas isteri G.S Vicky Lumentut ini.
Selang beberapa saat JPAR pamit berpindah lokasi kampanye terbatas, giliran Harley Mangindaan tiba.
Sontak kedatangan Ai Mangindaan bersama istri tercinta Seyla Kudati membawa suasana makin hidup.
“Kalo liat semangat anak anak muda Winangun seperti ini memenangkan PAHAM, saya pun tambah semangat dampingi Suami turun sosialisasikan visi dan misi PAHAM. Salut buat PAHAM GARIS KARAS Winangun,” terang Seyla.
“Mari PAHAM kan warga Winangun, ajak mereka bergabung di wadah pemenang. Dan saya yakin kelurahan Winangun, PAHAM menang telak,” tegas Ai Mangindaan, (redaksi)