Manadotempo,Manado-Diberikan tanggung jawab untuk memimpin kota dengan jumlah penduduk yang mencapai 435.300 jiwa ini bukanlah hal yang mudah bagi sosok pekerja keras, bersahaja namun juga rendah hati DR. Ir. GS. Vicky Lumentut.
Selain Kota Manado menjadi baramoter pusat pendidikan, pusat kesehatan dan pusat ekonomi di provinsi Sulut, kedudukan Kota Manado sebagai Ibukota provinsi Sulut juga menjadi tantangan tersendiri bagi Lumentut untuk tetap mempertahankan nama baik kota Manado di mata nasional maupun internasional.
Selain sibuk menjalankan tugas pemerintahan sebagai kepala daerah, mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sulut itu juga diberikan amanah oleh 1007 jemaat se GMIM untuk memimpin 238. 365 warga Pria Kaum Bapa GMIM yang menyebar di 7 kabupaten/kota di Sulut. Hampir setiap hari, mantan Kadis PU Kota Bitung itu diundang untuk memimpin ibadah PKB, ibadah minggu di gedung gereja, maupun rapat-rapat konsultasi P/KB taraf jemaat, wilayah maupun sinodal.
“Meskipun saya adalah Walikota Manado, namun, hampir setiap saat saya harus berada di kabupaten Minahasa, Minut, Mitra maupun Kota Bitung untuk memenuhi panggilan pelayanan ibadah oleh warga P/KB maupun jemaat. Kondisi ini semuanya saya jalani dengan penuh ucapan syukur, karena saya sadar bahwa Tuhan Yesus begitu baik dalam kehidupan kita,” ujar Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Pnt. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA.
Tidak hanya komunitas warga GMIM, namun panggilan pelayanan untuk memimpin ibadah juga datang dari berbagai denominasi Gereja di kota Manado maupun provinsi Sulut. Tak heran, beberapa pekan lalu Lumentut juga memimpin ibadah minggu di gereja berbahasa batak di kota Manado. Kepadatan Lumentut untuk untuk memenuhi panggilan pelayanan ibadah, biasanya ada pada hari minggu. Setiap hari minggu, suami tercinta Wakil Ketua W/KI Sinode GMIM Prof. Juleyta Paulina Amelia Runtuwene ini harus memimpin 3-4 kali ibadah minggu di gedung gereja termasuk pelayanan ibadah P/KB taraf wilayah.
Pekan lalu, pukul 09.00 WITA, GSVL (sapaan akrab Lumentut) memimpin ibadah minggu pagi di GMIM Elim Malayayang. Hanya berselang 2 jam dari GMIM Elim Malalayang, Lumentut lansung bertolak ke GMIM Agape Mahawu Tumunting untuk melakukan peresmian gedung gereja, dalam kapasitasnya sebagai Walikota Manado. Dari GMIM Agape Mahawu, Lumentut langsung menuju ke GMIM Mahakeret untuk memimpin ibadah P/KB Wilayah Manado Sentrum.
“Rutinitas sebagai kepala daerah dan sebagai Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM hampir sama. Tidak ada yang diabaikan. Ini semua sebagai wujud tanggung-jawab GSVL sebagai kepala pemerintahan dan pelayan khusus,”kata Kabag Humas Pemkot Manado Drs. Soni Takumansang, .M.Si.(jil)
