Foto Simulasi Pencoblosan JPAR-Ai Sarat Rekayasa & Hoax

oleh -387 Dilihat
oleh

Manadotempo,Manado-Wakil Ketua DPD Nasdem Kota Manado Arthur Rahasia secara tegas mengatakan, foto simulasi tatacara pencoblosan kertas suara yang dilakukan calon Walikota Manado Julyeta Paulina Amelia Runtuwene (JPAR) pada sesi clossing statmen acara debat publik yang dilaksanakan KPUD Kota Manado Selasa, (24/11) malam yang beredar luas di publik adalah hoax dan sarat dengan rekayasa politik semata.

“Itu hanya simulasi pencoblosan di kertas suara, karena keterbatasan sarana, media maupun waktu yang terbatas saat itu. Kalau ada yang mengklaim diri bahwa JPAR mencoblos di salah satu foto paslon itu hoax dan sengaja dimainkan lawan politik jelang pencoblosan 9 Desember mendatang,” jelas Arthur.

Menurut Arthur, 180 menit tampil menyampaikan misi/visi bahkan program kerja selama 5 tahun dalam pelaksanaan debat publik tersebut, paslon JPAR-Ai mampu tampil percaya diri dan penuh optimis, sehingga mampu menjawab secara detail dan akurat, pertanyaan yang disampaikan paslon lainnya. Bahkan, audience bisa menilai, bagaimana mantan Rektor Unima dan mantan wakil Walikota Manado itu menjadi primadona dalam debat karena kepiawaian mereka menjawab dan mengajukan pertanyaan kepada paslon lain.

Baca juga:  Rektor Unima Lantik Dr. Irene Tangkawarow sebagai Wakil Dekan Akademik FT Unima

“Sesulit apapun pertanyaan yang disampaikan oleh paslon lain, mampu dijawab secara detail dan akurat berdasarkan data bukan asumsi semata. Saya optimis, jika harus dinilai maka paslon JPAR-Ai tampil sebagai jawara dalam debat malam ini,” ujar Arthur yang juga Ketua Komisi II DPRD Kota Manado ini.

Karena menjadi primadona dalam debat malam ini, membuat lawan politik JPAR-Ai kelabakan dan ketakutan hingga mencari celah simulasi pencoblosan kertas suara tersebut menjadi komoditas politik guna mempengaruhi pemilih.

“Tidak ada efeknya. Waktu 8 bulan untuk melaksanakan kampanye serta sosialisasi dilapangan, masyarakat sudah tahun kalau JPAR-Ai itu paslon nomor urut 4,” kata Arthur menutup percakapan.(jil)

No More Posts Available.

No more pages to load.