Manadotempo, Manado-Ramah investasi dan ramah lingkungan bagian tidak terpisahkan yang dilakukan Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut dalam membangun Kota Manado.
Penegasannya, setiap tahun agenda melestarikan lingkungan hidup baik penanaman pohon/ penghijauan dan pelestarian ekosistim terumbu karang telah menjadi program Pemkot Manado dengan merangkul elemen masyarakat peduli lingkungan.
Usai melestarikan ekosistem terumbu karang Bersama WASI ( Wanita Selam Indonesia) pada bulan Juni 2020 lalu dengan melakukan penanam 400 terumbu karang di perairan teluk manado.
Pagi, Jumat (27/11/2020), aksi pelestarian lingkungan kembali di gelar Pemkot Manado dengan tajuk Penanaman Terumbu Karang Dan Sapu Laut di Laut Bunaken dan perairan Teluk Manado.
Kegiatan peduli lingkungan tersebut pun mendapat support langsung dari Dandrem 131/Santiago Brigjen TNl P Meyer Putong, Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol Jefry Lasut serta Komunitas Diving Manado
Walikota GSVL mengatakan, taman lalu lintas bawah air yang sedang dilestarikan ini, selain bertujuan untuk melestarikan lingkungan alam di laut, juga sebagai spot unik yang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para penyelam dan wisatawan.
“Dengan transplantasi terumbu karang ini tentunya akan menunjang kelangsungan hidup ekosistem laut. Ditambah lagi dengan gerakan bersih-bersih sampah di Bunaken dan Pantai Manado serta aliran sungai, ini sangat baik demi menjaga dan melestarikan lingkungan,” ungkap Walikota Manado ini. (redaksi)
