Alasan Mayoritas Pemilih Manado Mencoblos Paula-Harley: Cerdas, Berwibawa, Merakyat

oleh -137 Dilihat
oleh

Manadotempo,Manado-Survei yang dilakukan Indo Barometer sepanjang 22 hingga 28 November 2020 tak hanya mengukur tingkat elektabiliti antar-pasangan calon peserta Pilkada Kota Manado. Survei tersebut juga menganalisa perilaku pemilih dari berbagai mazhab teori pendekatan.

Andi Rols Tumbal tengah memandang lekat baliho yang terpasang tak jauh dari rumahnya, di Kelurahan Bitung Karangria, Tuminting, Kota Manado. Alat peraga kampanye bergambar Julyeta Paulina Runtuwene-Harley Mangindaan itu ukurannya tak terlalu besar, tapi sudah cukup menampilkan sosok calon dan nomor urutnya.

PP

“Mudah-mudahan menang tanggal 9 Desember nanti,” kata lelaki simpatik itu, menyoal hasil Pilwako Manado yang sudah di depan mata, Kamis (03/12/2020).

Seperti beberapa warga sekompleks, Andi sudah menentukan pilihan politiknya untuk mencoblos Paula-Harley, pasangan nomor urut 4 yang diusung Partai Nasdem. Dia mengaku bersimpati dengan sosok kedua tokoh ini. Paula-Harley, menurut dia, merakyat dan menampilkan figur pemimpin yang klop untuk Kota Manado.

“Saya dan istri yakin keduanya bisa mewujudkan program-program berbasis kerakyatan seperti yang sering disampaikan dalam visi-misi calon, karena keduanya punya kemampuan melakukan itu,” ujar ayah dua anak ini.

Baca juga:  Rakernas SIWO PWI 2025: Sumut-Banten- NTB Berebut Tuan Rumah Porwanas 2027

Preferensi semacam itu adalah gambaran kecil dari tebalnya kekuatan massa yang terhimpun untuk memenangkan Paslon berjargon PAHAM pada 9 Desember 2020. Ukuran besarnya nampak pada hasil survei Indo Barometer yang baru saja dirilis pada Rabu 2 Desember 2020. Lewat survei tersebut diketahui Paula-Harley mengantongi elektabilitas 40,5 persen.

Selanjutnya pada tingkat keterpilihan posisi kedua berada di prosentase 26,3 persen, Paslon di posisi tiga 17,8 persen dan paslon di posisi paling buncit 7,5 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan sebanyak 4,0 persen. Lewat hasil ini, Hadi memastikan grafik pemilih ngambang alias swing voters terus menunjukkan trend penurunan dalam 3 bulan terakhir.

Dia juga memastikan tingkat elektabilitas Paslon nomor 4 sulit dikejar pasangan lain. Ini mengingat berdasarkan jawaban responden, ada begitu banyak faktor yang menyuplai prosentase keterpilihan pada Paula-Harley. Pasangan yang diusung Partai NasDem, PSI, PERINDO itu misalnya, dinilai merakyat. Pasangan ini juga dinilai serasi dan memiliki kemampuan membuat Manado lebih baik.

Baca juga:  Sekda Tomohon Edwin Roring Buka Konsultasi Publik RKPD Kota Tomohon 2026

“Kecuali terjadi hal-hal luar biasa, di luar itu sulit dikejar. Hasil ini bisa menjadi gambaran siapa pemenang Pilwako Manado tanggal 9 Desember nanti,” kata dia.

Secara terperinci, survei yang dilakukan Indo Barometer pada 400 responden menampilkan alasan preferensi masyarakat ke Paslon nomor 4. Kualitas hasil survei juga bisa terukur dengan pendekatan psikologis yang dikembangkan mazhab Michigan, sebanyak 42,3 % responden secara terbuka mengaku suka pada calon walikota, Paula Runtuwene.

Lewat pertanyaan yang memicu rasionalitas responden, Indo Barometer menemukan sebanyak 78 % mengaku, akan memilih Paula karena cerdas atau memiliki kemampuan intelektual lebih baik dibanding calon lain. 50 % menyebut alasan karena Paula memiliki wibawa sebagai pemimpin, 39 % karena merakyat dan 40 % karena memiliki kinerja yang baik. (*)

# # # # # # # # # # #

No More Posts Available.

No more pages to load.